jatimnow.com - Imam Tokhani (45) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung pelaku pembobolan rumah ditembak polisi karena berusaha kabur ketika ditangkap.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji mengatakan aksi pencurian terbongkar setelah polisi menyelidiki laporan korban. Pelaku ditangkap saat berada di warung kopi.
"Awalnya pelaku kooperatif, namun saat diminta menunjukkan lokasi pencurian lain pelaku berusaha kabur dan kami terpaksa melakukan tindakan tegas," ujarnya, Minggu (28/7/2019).
Baca juga: Residivis Narkoba Pasuruan Nekat Bobol 14 Rumah untuk Beli Chip Judi Online
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku diketahui sudah melakukan aksinya di 4 lokasi berbeda. Pelaku selama ini menyasar rumah yang tidak terkunci.
Selain handphone, pelaku juga mengambil benda lain yang mudah dibawa seperti dompet, yang ada di rumah korban.
Baca juga: Komplotan Maling Bobol Rumah di Kediri, Gondol HP hingga Tabung Elpiji
"Total terdapat 4 lokasi pencurian rata rata pelaku mengincar rumah yang tidak terkunci," katanya.
Polisi masih melakukan penyidikan terkait kasus ini, untuk mengetahui adakah pelaku lain yang terlibat. Tersangka ditahan di Polres Tulungagung, dan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.
"Kita masih terus lakukan penyidikan untuk menemukan penadah dan pelaku lain," pungkasnya.
Baca juga: Baliho Reaktivasi KA, Koalisi Perubahan Bertemu, Pembobol Rumah