jatimnow.com - Mudi (50) warga Desa Tiudan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung pencuri alat perbengkelan dari pondok pesantren (Ponpes) ditembak Unit Reskrim Polsek Tulungagung Kota.
Kapolsek Tulungagung Kota, Kompol Rudi Poerwanto mengatakan pihak ponpes melaporkan kasus pencurian alat bengkel berupa kompresor dan mesin las listrik. Setelah dilakukan penyelidikan, semua petunjuk di lapangan mengarah ke tersangka yang sehari harinya bekerja serabutan ini.
"Saat dilakukan penangkapan, tersangka berusaha kabur dan kami terpaksa melakukan tindakan tegas terarah," ujarnya, Senin (5/8/2019).
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku berkeliling ke sejumlah daerah untuk menemukan sasarannya. Setelah ditemukan, pelaku kemudian melancarkan aksinya malam hari.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
"Pelaku beraksi seorang diri dan hasil curiannya dijual untuk membeli kebutuhan sehari hari," ujarnya.
Dalam pengakuannya, pelaku mencuri karena terhimpit kebutuhan ekonomi. Peralatan bengkel yang dicurinya tersebut dijual oleh pelaku senilai Rp 500 ribu. Pelaku sendiri dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
"Pelaku juga merupakan residivis spesialis pencuri alat perbengkelan dan sudah lima kali masuk penjara," pungkasnya.