Operasi Kembar Siam asal Kendari, Dokter Pasang Plat dan Pusar Buatan

Rabu, 14 Agu 2019 18:38 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Operasi pemisahan kembar siam asal Kendari

jatimnow.com - Kembar siam Aqila-Azila asal Kendari telah selesai menjalani operasi pemisahan liver dengan selamat.

Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSU dr Soetomo, dr Agus Harianto mengatakan target operasi yang dijadwalkan selama 12 jam berlangsung lebih cepat dari perkiraan.

Baca juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam asal Kendari Berlangsung Lancar

Baca juga: Khofifah Lepas Kepulangan Kembar Siam Annaya dan Innaya ke Lombok Timur

Aqila-Azila hanya menjalani operasi selama 6 jam.

"Target yang ditargetkan 12 jam. Tapi ini berlangsung hanya kurang lebih 5 sampai 6 jam sudah terpisah," kata dr Agus, Rabu (14/8/2019).

Saat pemisahan liver, ditemui fakta bahwa Aqila mengidap hernia. Aqila perlu mendapatkan lubang pusar buatan. Keadaan tersebut dirasa tidak akan mengganggu kesehatan si kembar. Kedua orangtua juga menyetujui.

"Tapi tidak apa-apa. Setidaknya dia punya lubang pusar," lanjutnya.

Aqila telah selesai terlebih dahulu karena tidak memerlukan kulit tambahan untuk menutup luka. Sementara Azila, proses penutupannya membutuhkan waktu lebih panjang.

Baca juga: Khofifah Gembira RSU dr Soetomo Berhasil Pisahkan Kembar Siam Anaya-Inaya

"Sekarang tinggal menutup Azila yang kulitnya dafecnya lebar, dengan pemasangan 3 plat. Sehingga membuat rongga dada bisa berkembang kempis untuk fungsi bernafasannya," ujarnya.

\

Pemasangan plat di tubuh Azila hanya berlaku sementara saja. Ketentuan di pasang atau di lepasnya plat nantinya tergantung kondisi klinis tumbuh kembang balita tersebut.

"Apa nanti dipasang atau dilepas tergantung klinis tumbuh kembangnya anak. Pernafasannya bagaimana, perlu pemantauan lebih lanjut. Karena anak ini masih proses tubuh kembang anak," tuturnya.

"Setelah rekonstruksi ini akan ditaruh di perawatan ICU untuk cairan, tensi, dan kita waspadai timbulnya pendarahan atau infeksi. Ada masalah, defectnya luas," imbuhnya.

Baca juga: Ketua Tim Kembar Siam RSU Soetomo, dr Agus Harianto Tutup Usia

Dokter juga telah menyiapkan pelindung agar dada kedua balita tidak cekung. Dan plat yang diberikan agar tidak bereaksi pada tubuh. Pihaknya juga akan melakukan perawatan secara insentif selama tujuh hari kedepan.

"Kita menyiapkan opsi pelindung ini agar dadanya tidak cekung. Plat iner agar tidak bereaksi kepada tubuh. Kondisi jantungnya nempel dan sejajar dan untuk pemisahan ini satu jam. Yang rekonstruksi ini yang lama makanya dikasih pusar buatan," tukasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler