jatimnow.com - Ari Rifaldo (16) warga Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo tewas ditangan seniornya, Selasa (20/8/2019).
Kejadian kekerasan senior terhadap junior itu terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ulum Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada Senin (19/8).
Kapolsek Mojosari, Kompol Anwar membenarkan kejadian penganiayaan senior kepada junior yang mengakibatkan kematian. Pelaku yakni WN (17) Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya
"Ada penganiayaan yunior oleh seniornya. Kronologi, jam 12.00 malam pelaku mendatangi kamar korban karena dinilai melanggar peraturan dan terjadi pemukulan sehingga korban meninggal di rumah sakit," katanya.
Korban dinilai melanggar peraturan atau keluar kamar tanpa ijin kepada seniornya. Pelaku mencari di sekitar pondok dan menemukan korban di luar pondok, lalu dibawa ke kamar dan terjadi penganiayaan.
Baca juga: Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi
"Pelaku satu orang sedangkan korban ada dua orang. Penganiayaan terjadi di kamar korban. Korban meninggal karena ada luka di kepala bagian belakang. Sementara yang diperiksa ada 4 untuk saksinya," ujarnya.
Pelaku memukul korban dengan tangan kosong dan sempat membentur tembok. Korban mengeluarkan darah dan muntah darah.
"Informasi dari saksi ada pemukulan dan tendangan. Korban sempat membentur tembok dan berdarah. Korban satunya tidak mengalami luka. Pelaku dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto karena dibawah umur. Korban yang meninggal dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong Sidoarjo untuk otopsi," pungkasnya.
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres