jatimnow.com - Warga Tegalombo, Pacitan digegerkan dengan pengakuan warga yang berjumpa dengan beberapa ekor macan tutul di kebun dan pekarangan. Namun, perjumpaan itu masih belum terungkap.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Nandang Prihadi menyebut, pengakuan warga itu tengah ditelusuri timnya bersama Resort Konservasi Wilayah (RKW) 06 Ponorogo, Dinas Lingkungan Hidup Pacitan dan Muspika Tegalombo, Pacitan.
Baca juga: Pantau Populasi Macan Tutul, Sistem Grid Dibuat di Taman Nasional Meru Betiri
"Kami tengah melakukan survei ke lokasi yang diduga tempat munculnya macan tutul. Sementara, kami hanya menemukan jejak yang sudah lama, yang dicurigai sebagi macan," ungkap Nandang kepada jatimnow.com, Jumat (23/8/2019).
Selama penelusuran, BBKSDA Jatim mengimbau agar warga tetap waspada dan jika ada kemunculan macan tutul, segera melapor ke KSDA setempat. Warga juga diimbau tidak melakukan tindakan yang dapat melukai satwa tersebut.
Baca juga: 26 Ekor Macan Tutul Disebut Huni Taman Nasional Alas Purwo
"Kami juga berkoordinasi dengan para pihak, untuk memasang kamera trap," beber Nandang.
Baca juga: Macan Tutul Terekam Camera Trap di Taman Nasional Alas Purwo
Selain itu, untuk mengungkap jejak itu, BBKSDA juga melibatkan sejumlah mitranya, yaitu Tim Wildlife Rescue untuk standby.
Beberapa warga mengaku menjumpai 4 sampai 5 ekor diduga macan tutul di sekitar kebun dan pekarangan rumah, pada Kamis (22/8/2019). Setelah dilihat, tim tersebut memang menjumpai jejak serupa dengan jejak macam, tapi sudah tidak terlihat karena sudah lama.