jatimnow.com - Tiga korban tewas dalam kecelakaan di Nganjuk antara mobil Toyota Innova bernopol AE 567 SC dan Bus Mira S 7190 US, semuanya berasal dari Ponorogo. Tiga korban tewas terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan.
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta Data mengatakan, korban tewas di lokasi kejadian bernama Panji Wisnu Kusuma (21), warga Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo yang merupakan pengemudi mobil Innova dan seorang pelajar bernama Amalia Hestin Mugraheni (17), warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, yang merupakan penumpang Innova.
"Satu korban meninggal dunia di rumah sakit juga penumpang mobil Toyota Innova," ungkap Dewa, Senin (9/9/2019).
Baca juga: Video: Jadi Korban Kecelakaan di Nganjuk, Buronan Polisi Ditangkap
Baca juga:
- Kecelakaan Toyota Innova Vs Bus Mira di Nganjuk, Tiga Orang Tewas
- Begini Kronologi Kecelakaan Toyota Innova Vs Bus Mira di Nganjuk
Korban yang meninggal dunia di rumah sakit yaitu Viko Abdillah (22), warga asal Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Sedangkan penumpang Innova yang selamat yaitu Tohir Rohjana (22), warga Subokastowo, Tambak Bayan, Ponorogo. Ia hanya mengalami luka ringan di bagian kepala.
Baca juga: Viral Video 4 Pemuda Dikaitkan Kecelakaan Innova Vs Bus di Nganjuk
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepat di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, saat mobil Innova tersebut mendahului sebuah motor. Saat mendahului itu, dari arah berlawanan, Bus Mira melaju dan tidak bisa menghindar sehingga terjadilah kecelakaan.
"Mobil Innova itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi," jelas Dewa.
Baca juga: Ada Buronan Polisi dalam Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Nganjuk
Selain menewaskan tiga orang, kecelakaan ini membuat mobil Innova hancur di bagian kanan mulai depan hingga belakang. Sedangkan Bus Mira hanya mengalami sedikit kerusakan pada bagian depan kanan dan pecah kaca.
"Pemeriksaan terhadap saksi-saksi sudah dilakukan dan kedua kendaraan sudah diamankan Unit Laka (Satlantas Polres Nganjuk)," tandas Dewa.