jatimnow.com - Salah satu penumpang mobil Toyota Innova bernopol AE 567 SC yang selamat dalam kecelakaan di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepat di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, malah ditangkap polisi. Bagaimana ceritanya?
Penumpang itu bernama Tohir Rohjana (22), warga Jalan Subokastowo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Dia digiring Tim Satresnarkoba Polres Ponorogo lantaran menjadi DPO pengedar pil koplo jenis Double L.
"Yang bersangkutan (Tohir) sudah kami buru sejak sepekan lalu," ungkap Kasat Resnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Eko Murbiyanto, Selasa (10/9/2019).
Baca juga: Video: Jadi Korban Kecelakaan di Nganjuk, Buronan Polisi Ditangkap
Menurut Eko, Tohir merupakan residivis pengedar Pil Double L yang baru keluar lapas 17 Agustus 2019 lalu. Setelah keluar, Tohir kembali menjalankan bisnis terlarang itu. Saat tempat kosnya di Jalan Sulawesi, Ponorogo digerebek, Tohir berhasil kabur.
Baca juga:
Baca juga: Viral Video 4 Pemuda Dikaitkan Kecelakaan Innova Vs Bus di Nganjuk
- Kecelakaan Toyota Innova Vs Bus Mira di Nganjuk, Tiga Orang Tewas
- Begini Kronologi Kecelakaan Toyota Innova Vs Bus Mira di Nganjuk
- Ini Identitas 3 Korban Tewas dalam Kecelakaan Innova Vs Bus di Nganjuk
"Seminggu lalu, kami menggerbek tempat kos yang bersangkutan, tapi yang bersangkutan kabur. Namun kami berhasil menyita 150 butir Pil Double L miliknya," beber Eko.
Diketahui, mobil yang ditumpangi Tohir bersama teman-temannya menabrak Bus Mira S 7190 US di Nganjuk pada Senin (9/9/2019). Tiga teman Tohir tewas dalam kecelakaan tersebut, tapi dirinya selamat dan hanya mengalami luka ringan di bagian kepala.
Setelah mendapat informasi para korban kecelakaan, Tim Satresnarkoba Polres Ponorogo langsung menuju Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, tempat Tohir mendapat perawatan. Dan setelah sampai, tim ini langsung membawa Tohir ke mapolres untuk diperiksa intensif.
Baca juga: Ini Identitas 3 Korban Tewas dalam Kecelakaan Innova Vs Bus di Nganjuk
"Kami jemput yang bersangkutan karena lukanya ringan dan bisa menjalani pemeriksaan," tambah Eko.
Sementara, tiga teman Tohir yang tewas dalam kecelakaan tersebut yaitu Viko Abdillah (22), warga asal Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo; Panji Wisnu Kusuma (21), warga Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo dan seorang pelajar bernama Amalia Hestin Mugraheni (17), warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.