Sempat Kritis, Ibu yang Dibacok Anaknya di Blitar Mulai Membaik

Senin, 16 Sep 2019 18:01 WIB
Reporter :
CF Glorian
ICU RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, tempat ibu yang dibacok anaknya dirawat

jatimnow.com - Setelah sempat kritis dan tidak sadar lantaran dioperasi, Sai'in (50), warga Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang dibacok Heri Susanto (30), anak kandungnya sendiri, kondisinya mulai membaik.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar Yossi Dyah Armiatanti mengatakan, rencananya Sai'in akan menjalani perawatan di Ruang Dahlia. Sai'in saat ini masih dirawat intensif di Ruang ICU.

"Kondisinya sudah membaik. Hari ini rencananya dipindah ke Ruang Dahlia, karena pasien sudah sadar," ujar Yossi, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Donasi Warga Blitar untuk Ibu yang Dibacok Anak Kandungnya

Baca juga:  

Baca juga: Melihat Sosok Ninja Jadi Alasan Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar

Sai'in tidak sadar akibat pengaruh operasi akibat luka bacok di tubuhnya cukup parah. Ia menjalani perawatan setelah dievakuasi warga pada Sabtu (14/9/2019) petang. Luka itu dialami Sai'in karena dibacok Heri menggunakan gergaji tangan.

\

Pascaoperasi, Sai'in sempat tak sadarkan diri karena masih dalam pengaruh bius. Kini, ia sudah mulai siuman. Hanya saja, keluarganya masih enggan berkomentar terkait kondisi Sai'in yang terus membaik itu.

Baca juga: Ibu yang Dibacok Anak Kandung di Blitar Dioperasi, Begini Kondisinya

Sementara, Heri dinyatakan menderita gangguan jiwa oleh tim dokter. Cek kejiwaan itu dilakukan tim dokter atas permintaan polisi. Untuk itu, Heri akan dikirim ke RSJ Lawang, Malang untuk observasi kejiwaannya.

"Jadwalnya saya belum pasti. Namun yang pasti nanti pemerintah desa dengan Dinas Kesehatan akan berkoordinasi. Polisi nanti yang akan membantu mengawal. Sekarang masih proses persiapan administrasinya," tambah Kapolsek Ponggok, Iptu Sony Suhartanto.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Blitar

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler