jatimnow.com - Kemampuan Ningsih Tinampi untuk mengobati penyakit medis dan non medis seperti santet, tidak didapatnya dengan mudah. Ia harus melalui ujian hidup yang menyita fikiran, tenaga bahkan hartanya.
Kepada awak media, Ningsih mengaku mendapat banyak ujian sebelum mendapat ilmu Al-Fatihah yang saat ini bisa menolong ribuan orang dari dalam dan luar negeri tersebut.
"Suami saya dulu yang awalnya cinta keluarga, tiba tiba selingkuh dan tidak peduli keluarga. Bahkan, saya sampai berkali-kali mau dibunuh. Tapi gagal," kenang Ningsih Tinampi di temui di tempat rumahnya di Dusun Lebaksari Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/9/2019).
Baca juga: Fenomena Semburan Air Lumpur Kembali Gegerkan Warga Sidomulyo Bojonegoro, Tercium Bau Belerang
Dalam kondisi galau dan menyadari suaminya terkena ilmu pelet atau guna-guna. Berkali-kali Ningsih datang ke dukun, untuk menyembuhkan suaminya.
"Setiap hari, saya datang ke empat sampai enam orang dukun berbeda-beda. Untuk biayanya, perhari saya menghabiskan Rp 600 ribu," tuturnya.
Baca juga: Ini Pengakuan Ningsih Tinampi Soal 'Kesaktiannya' Obati Orang Disantet
Baca juga: Fenomena Sayat Lengan Merebak di Ponorogo Dipicu Artis Korea Bunuh Diri, Miris!
Saat itu, banyak orang mengingatkan agar Ningsih tidak lagi mengejar suaminya. Salah satu yang mengingatkan yaitu tetangganya di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Tetangganya itulah yang kemudian menunjukan kekuatan terpendam di dalam tubuh Ningsih yang sudah ada sejak lahir.
"Setelah saya ditenangkan dengan air yang sudah di do'ai oleh Mbah Damun (tetangga Ningsih), saya diberitahu jika saya punya kekuatan. Kekuatan itu akan masuk ke tubuh saya saat saya berumur 35 tahun," ungkapnya.
Ditambahkan Ningsih, berdasarkan petuah Mbah Damun, bahwa musibah yang diterimanya selama itu adalah ujian atas ilmunya.
Baca juga: Perang Sarung Kian Marak, Taman Zakat Harap Saling Mengasihi
Ningsih pun diminta ikhlas meninggalkan semua beban hidupnya, termasuk merelakan suaminya yang dipelet orang tersebut. Ia pun menerima ilmu Al-Fatihah tersebut masuk ke dalam tubuhnya, untuk kemanfaatan semua orang.
"Setelah ilmu Al-Fatihah ini masuk, saya dikasih tahu. Jika ilmu ini adalah murni milik saya, berupa ilmu Al-Fatihah, dari Allah SWT. Ilmu putih berupa Al-Fatihah, yang wujudnya perempuan cantik, yang masuk ke tubuh saya," pungkasnya.