jatimnow.com - 'Kesaktian' Ningsih Tinampi menyembuhkan penyakit medis dan nonmedis, membuat ribuan pasien rela mengantre, meski menunggu hingga tahun 2020. Tercatat, antrean pasien itu mencapai 13.000 orang.
Data itu didapat jatimnow.com saat menengok rumah pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Gang Lambau Dusun Lebakrejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/9/2019).
Ningsih Tinampi mengaku, setiap harinya ia mengobati 100 sampai 150 orang pasien. Namun, masih ada belasan ribu pasien baru yang sudah mendaftar antrean.
Baca juga: Ningsih Tinampi, Tertimpa Pohon di Mojokerto, Polda Jatim Ringkus 16 Pelaku
"Data rekapan yang dihitung oleh teman-teman (admin) tadi, ada 13.000 orang lagi yang belum saya tangani," jelas Ningsih Tinmpi.
Baca juga: Ningsih Tinampi Kini Jadi Bhayangkari Setelah Lama Menjanda
Untuk sekali waktu menangani seorang pasien, Ningsih tidak bisa memperkirakan berapa durasi waktunya. Sebab, setiap pasien memiliki keluhan yang berbeda-beda, sehingga penangannya juga berbeda.
"Kalau sampai parah, biasanya akibat kena santet. Paling lama satu orang selama dua jam lebih 30 menit," ungkapnya.
Baca juga: Catat! Kini Pasien Ningsih Tinampi Dibatasi Hanya 40 Orang Sehari
Akibat belasan ribu orang yang sudah masuk daftar antrean tersebut, membuat pasien pendaftar harus bersabar mendapat giliran pengobatan Ningsih Tinampi pada tahun 2020.
"Pasien baru yang datang mendaftar selalu ramai," tukasnya.