jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berusaha memadamkan semburan api di Dusun Ringinsurup, Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan pihaknya mengerahkan 10 personel dan 3 tangki berkapasitas 18 ribu liter air untuk memadamkan semburan api tersebut.
Baca juga:
Baca juga: Sumur Bor di Pamekasan Semburkan Api Gegara Disulut Korek
- Semburan Api Muncul dari Tanah Tegalan di Ponorogo Gemparkan Warga
- Semburan Api dari Tanah di Ponorogo Dilokalisir dengan Garis Polisi
- Cerita di Balik Semburan Api dari Tanah Tegalan Ponorogo
Usaha BPBD untuk memadamkan api tidak membuahkan hasil karena semburan api tetap saja menyala. Pihaknya kemudian menambah 1 tangki lagi untuk pemadaman dengan total 4 tangki.
"Ini tambah satu lagi. Tapi tetap tidak kunjung padam juga," beber mantan Kasubag Humas Pemkab Ponorogo ini, Kamis (26/9/2019).
Baca juga: Sumur Tua Pertamina di Indramayu Semburkan Gas dan Api Setinggi 5 Meter
Direncanakan, pihaknya akan meminta kepada Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk turut memadamkan api.
Menurutnya, jika tidak segera dipadamkan dikhawatirkan semburan api bisa merembet kemana-mana apalagi lokasi berada di dekat rumah warga.
Baca juga: Semburan Api Muncul dari Sumur di Ladang Warga Ngawi
"Ini juga minta tolong Damkar juga. Kita selesaikan sampai memang benar-benar padam, khawatir meluas," pungkasnya.
Semburan api di tanah tegalan ini diketahui dari beredarnya video berdurasi 30 detik yang viral di Ponorogo. Dalam video yang beredar di WhatssApp terlihat ada beberapa titik api dan beberapa warga menuju lokasi untuk membuktikan tanah tegalan yang mengeluarkan api.