Pixel Codejatimnow.com

Sumur Bor di Pamekasan Semburkan Api Gegara Disulut Korek

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Semburan api yang sempat keluar dari sumur bor di Pamekasan. (Foto: tangkapan layar)
Semburan api yang sempat keluar dari sumur bor di Pamekasan. (Foto: tangkapan layar)

jatimnow.com - Semburan api dari dalam sumur bor menggegerkan Warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan. Pasalnya api menyembur hingga belasan meter di atas tanah.

Sebelumnya, sejak 3 pekan lalu sumur bor milik Junaidi itu digali hingga 141 meter kedalam tanah. Setelah itu air keluar disertai dengan gas dari lubang sumur tersebut.

Semula, pengeboran dilakukan karena wilayah desa tersebut mengalami kekeringan. Sehingga Junaidi berinisiatif mengebor untuk mendapatkan air.

Namun, tak hanya air yang menyembur tapi kandungan juga bercampur didalam air tersebut. Hal itu telah dilaporkan ke pemerintah setempat dan meminta warga menjauhi lokasi itu.

Air bercampur gas terus menyembur hingga salah satu warga yang melintas di sekitar lokasi menghidupkan korek api dekat sumur itu. Akibatnya, api tersebut menyulut gas dari dalam sumur hingga menyembur keluar.

Akibat hal itu, tim BPBD Kabupaten Pamekasan diturunkan untuk mengatasi semburan api tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalksa) BPBD Kabupaten Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi mengatakan pemadaman cukup memakan waktu. Sebab, semburan api yang besar cukup menyulitkan petugas untuk memadamkan api.

Baca juga:
Warga Pamekasan Pulang Ngarit Dibacok Pria Misterius

"Cukup sulit. Bahkan sudah habis banyak air tapi masih saja tidak padam. Akhirnya terus dicoba dan padam perlahan," ujarnya, Sabtu (13/1/2024).

Ia mengatakan, pemadaman memakan waktu selama 7 jam. Bahkan petugas pemadam hingga kewalahan memadamkan api.

"Semoga hal serupa tidak terjadi lagi," imbuhnya.

Baca juga:
Pasar Waru Pamekasan Terbakar, Pedagang Berlari Selamatkan Dagangan

Kini pihaknya masih menunggu hasil uji lab kandungan air dan gas sumur itu dan sudah mengirimkan sampel ke Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur.

Untuk mengamankan lokasi tersebut, kini pihak Polres Pamekasan juga sudah memasang garis polisi dan meminta agar warga sekitar tak mendekat. Sebab, dikhawatirkan akan terjadi hal serupa.

"Kami sudah pasang garis polisi. Diduga api muncul setelah disulut korek. Semburannya cukup besar. Kami berharap masyarakat tidak mendekati lokasi sumur itu," jelas Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan.