jatimnow.com - Autopsi terhadap mayat bayi laki-laki dalam kardus yang ditemukan di depan SMPN 1 Takeran, Kabupaten Magetan, selesai dilakukan. Hasilnya, bayi itu diduga meninggal setelah kehabisan nafas.
"Ada luka bekas cubitan di pipi sang bayi. Tapi hasil sementara dari Tim Forensik di RSUD dr Sayidiman kemarin sore, meninggalnya karena kehabisan pernafasan," kata Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Sukatni, Selasa (15/10/2019).
Namun untuk memastikan penyebab pasti meninggalnya bayi itu, Sukatni masih akan menunggu hasil lengkap autopsi dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Kediri, yang akan keluar sepekan lagi.
Baca juga: Polisi Buru Pembuang Bayi Dalam Kardus
Baca juga:
Baca juga: Perempuan Ini Temukan Bayi dalam Kardus Sepulang dari Pasar
- Mayat Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Takeran, Magetan
- Mayat Bayi dalam Kardus di Magetan, Pelaku Diselidiki hingga Madiun
Meski begitu, Tim Satreskrim Polres Magetan sudah menyebar untuk memburu orang yang membuang bayi itu, dengan berkoordinasi dengan Polres Madiun. Sebab lokasi ditemukannya bayi itu, berada di perbatasan Magetan-Madiun.
"Kami juga menyisir sejumlah tempat bersalin bidan dan rumah sakit yang ada di Magetan maupun Madiun untuk mengidentifikasi pelakunya," beber Sukatni.
Baca juga: Terlihat Motor Misterius Sebelum Bayi dalam Kardus itu Ditemukan di Kota Madiun
Mayat bayi itu ditemukan warga yang sedang melintas sekitar pukul 06.00 Wib, Senin (14/10/2019). Setelah mendapat laporan, polisi mendatangi TKP dan mendapati tali pusar bayi itu masih belum terpotong dan dibungkus dengan kain warna kuning bergambar buah cerry. Bayi itu ditemukan dalam kardus bekas mie instan.