jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek berencana mengumpulkan warganya, yang sudah berhasil dipulangkan dari Wamena, Papua. Total ada 55 warga Trenggalek yang berhasil dipulangan setelah difasilitasi.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, mereka akan dikumpulkan di pendopo kabupaten untuk diajak berdialog. Selain itu, pemkab juga akan memberikan pelayanan pengecekan kesehatan dan adminitrasi kependudukan. Mereka akan dikumpulkan minggu depan.
"Sudah ada delapan gelombang yang hadir. Semua sudah dilakukan pengecekan kesehatan, tinggal mungkin Minggu depan antara Rabu atau Kamis kita akan kumpulkan di pendopo. Nanti dijemput baik yang bapak-bapak atau ibu-ibu, kemudian yang usia sekolah juga kita hadirkan, kemudian kita identifikasi seperlunya, seperti apa nantinya," ujar Bupati Nur Arifin, Sabtu (19/10/2019).
Baca juga: Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?
Baca juga: Bupati Trenggalek Raih Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya Koperasi dan UMKM
Pemkab juga akan berdialog dengan para pengungsi untuk mengetahui kebutuhan mereka. Layanan pendidikan akan ditawarkan anak-anak usia sekolah. Selain itu, para pengungsi diharapkan bisa menyampaikan apa saja kebutuhan mereka yang bisa dipenuhi oleh pemkab.
"Yang jelas kita periksa dulu kesehatannya, kemudian adminduk-nya seperti apa dan bantuan yang bisa kita berikan," paparnya.
Baca juga: Serius Tangani Stunting, Bupati Trenggalek Terima Penghargaan Insentif Fiskal
Sebelumnya, Pemkab Trenggalek telah berupaya maksimal untuk memfasilitasi warganya yang mengungsi akibat konflik atau kerusuhan Wamena. Mulai penjemputan pengungsi di Bandara Nasional Juanda bagi mereka yang sudah mendapatkan tiket pesawat.
Bahkan Sekda Trenggalek Joko Irianto dan Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini Mochamad terbang langsung ke Jayapura untuk menemui para pengungsi asal Trenggalek di sana. Total pengungsi yang sudah dipulangkan ke Trenggalek sebanyak 55 orang.