Korban Kerusuhan Wamena

Selain memberikan uang sebesar Rp 5 juta setiap keluarga, Bupati Ipong juga mengupayakan modal agar warganya yang jadi korban konflik Wamena itu bisa bekerja.

Sebanyak 15 pengungsi Wamena datang ke kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap agar konflik sosial tersebut tidak terjadi lagi di tanah air.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, warga korban konflik Wamena itu akan dikumpulkan di pendopo kabupaten untuk diajak berdialog.

38 orang pengungsi korban kerusuhan Wamena asal Kabupaten Trenggalek itu akhirnya mendapat kejelasan terkait kepulangan mereka ke kampung halaman.

Fuad merupakan warga Jember, Jatim yang sempat mengungsi bersama ratusan orang di posko pengungsian Masjid Al-Aqso, Sentani, Jayapura.

Pesawat Kemanusiaan ACT memberikan prioritas kepada pengungsi ibu hamil, ibu dengan bayi dan balita, serta orang tua dari Wamena ke daerah masing-masing.

Satu keluarga ini dipulangkan dengan biaya ditanggung Pemkab Trenggalek. Mereka dijemput di Bandara Internasional Juanda dan langsung diantar ke rumahnya.