jatimnow.com - Dua bandit bernama Farid Fadli alias Kenong (24), warga Jalan Bolodewo dan Heri (35), warga Jalan Tambak Wedi Tengah Gg III, Surabaya, hanya bisa pasrah saat dikepung warga. Keduanya tertangkap basah atau kepergok saat menyatroni sebuah motor.
Dua pemuda itu menyatroni motor milik Anisatul Masruroh (22), di rumahnya Jalan Ngagelrejo Utara Gang VIII, pada Selasa (22/10/2019) dini hari. Namun belum sampai keduanya membawa kabur motor itu, warga memergokinya.
Keduanya pun terkepung dan hanya bisa pasrah saat sejumlah warga melayangkan bogem mentah ke tubuh keduanya. Beruntung, sejumlah anggota Polsek Wonokromo yang mendapat informasi, tidak lama akhirnya sampai di TKP. Setelah meredam amarah warga, mereka membawa kedua pelaku ke mapolsek.
Baca juga: Curi Motor, Pria di Bangkalan Diikat di Pohon dan Dihajar Massa
"Kedua pelaku mencari sasaran dengan berjalan kaki," kata Kanitreskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto, Kamis (23/10/2019).
Arie menyebut, dari hasil pemeriksaan terungkap, kejadian bermula sekitar pukul 02.00 Wib. Sebelum memastikan mencuri di rumah korban, kedua pelaku terlebih dahulu mencari sasaran dengan berjalan kaki. Saat melintas di depan rumah korban, mereka mendapati korban baru saja masuk kemudian memarkir motor Honda Beat L 2353 BT miliknya.
Baca juga: Kalah Duel Lawan Korban, Pencuri Motor di Bangkalan Dihajar Warga
"Kedua pelaku kemudian mendekati motor korban dan berusaha mengeluarkannya dari teras rumah korban," tambah Arie.
Saat itulah, salah satu warga berteriak maling. Kedua pelaku tidak sempat kabur, lantaran warga sekitar langsung mengepungnya. Korban yang baru saja masuk ke dalam rumah, kembali keluar dan melihat kedua pelaku sudah ampun-ampun di tangan warga.
Baca juga: Usai Dihajar Warga, Dua Pencuri HP di Bangkalan Dijebloskan ke Penjara
"Kedua pelaku mengaku baru pertama kali ini mencuri motor," bebernya.
Sementara kedua pelaku mengaku nekat melakukan aksinya lantaran butuh uang untuk bersenang-senang. Kebiasaan mengunjungi tempat hiburan malam dan menenggak minuman keras, membuat keduanya kehilangan pekerjaan, sehingga menjadi pengangguran.