Pixel Codejatimnow.com

Curi Motor, Pria di Bangkalan Diikat di Pohon dan Dihajar Massa

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Pelaku HS usai diamankan polisi dari amukan warga. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Pelaku HS usai diamankan polisi dari amukan warga. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang pria berinisial HS (54) warga Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan, dihajar massa usai tertangkap basah mencuri motor.

Saat dihajar massa itu, ia sempat diikat di sebuah pohon di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Bangkalan.

Kejadian bermula saat pelaku mengunjungi Pasar Lomaer dan mendapati motor korban terparkir di dalam area pasar. Melihat motor itu tak segera diambil pemiliknya, ia lalu menggunakan kunci T membobol motor tersebut.

"Jadi itu motor milik korban sengaja diparkir di sana karena korban sedang menyiapkan barang jualan pentolnya di dalam pasar. Letaknya 30 meter dari motornya," terang Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Jumat (20/10/2023).

Setelah berhasil membobol motor itu, pelaku hendak kabur. Namun, korban mendengar dan melihat motornya dibawa orang lain langsung mengejar pelaku dan meneriaki pelaku sebagai maling.

"Pelaku berhasil ditahan dan para pengunjung pasar langsung berkumpul menangkap pelaku," tambahnya.

Baca juga:
Warga Blora Gondol Motor Pelajar di Probolinggo Gegara Kunci Nyantol

Kesal dengan ulah pelaku, warga dan pengunjung pasar mengikat pelaku di sebuah pohon dan memukuli hingga babak belur.

Bahkan video pemukulan terhadap pelaku menyebar di media sosial dengan posisi pelaku terikat dipohon berlumuran darah.

"Petugas yang ada di sekitar lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawa ke Polsek Blega," imbuhnya.

Baca juga:
2 Pencuri Motor Polwan di Bangkalan Diringkus, Beraksi di 7 TKP

Di hadapan polisi, pelaku mengaku perbuatan tersebut bukan pertama kalinya. Bahkan, ia merupakan residivis yang tiga kali keluar masuk penjara.

Pelaku juga mengaku, selama ini hasil curiannya itu dijual pada penadah seharga Rp 2 juta dan digunakan untuk bersenang-senang dan juga dibagikan pada 6 orang istrinya.

"Kami masih dalami kasus ini dan selidiki lebih dalam," pungkasnya.