jatimnow.com - Unit Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya harus bekerja keras hampir 30 menit untuk mengevakuasi tangan seorang wanita yang terjepit mesim penggiling bumbu, di sebuah salon kecantikan di Surabaya, Rabu (6/11/2019).
Setelah mendapat laporan sekitar pukul 09.39 Wib, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya menerjunkan 1 Unit Rescue Tim Orong-orong dan 1 Unit Ranger menuju TKP, yaitu di Jalan Dukuh Kupang Barat No. 107A, Surabaya.
"Tim kami sampai di TKP sekitar pukul 09.47 Wib dan evakuasi selesai sekitar pukul 10.39 Wib," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto.
Baca juga: Pas Azan Maghrib Remaja ini Raba-raba Mesin Motor, Endingnya Bikin Ngilu
Dari data yang dicatat tim itu, wanita yang tangannya terjepit pada mesin penggilingan bumbu yaitu Safita (20), asisten rumah tangga asal Bojonegoro. Akibat kecelakaan kerja itu, ia mengalami fraktur pada jari tengah dan jari manis tangan kiri.
Dedik menjelaskan, dari keterangan dari rekan korban, awalnya korban bersama temannya sedang membuat bumbu pecel dengan menggunakan mesin penggilingan. Setelah bumbu sudah jadi dan telah dimasukkan ke sebuah toples, korban bermaksud membersihkan mesin penggilingan yang baru saja dipakai.
Baca juga: Menengok Evakuasi Jenazah Warga oleh BPBD Surabaya Gunakan Vertikal Rescue
"Korban mencoba membersihkan mesin tersebut dengan menggunakan tangan kirinya, namun beberapa menit kemudian, temannya mendengar teriakan korban. Teman korban menghampiri korban dan ternyata tangan kiri korban terjepit di dalam mesin penggilingan," papar Dedik.
Teman korban semakin panik saat melihat korban menangis histeris dan kesakitan. Beruntung teman korban menghubungi Command Center 112 yang langsung diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.
"Tiba di lokasi, tim kami langsung mencoba melakukan evakuasi dengan menggunakan alat seadanya yaitu diberi sabun dan minyak goreng agar mesin itu licin. Tapi upaya itu belum berhasil.
Baca juga: Foto: NasDem Jatim Siapkan Kader Muda Relawan Tanggap Bencana
Kemudian, lanjut Dedik, timnya menggunakan alat-alat standar rescue berupa alat spider atau pembuka, hingga evakuasi berhasil. Setelah berhasil, korban langsung dirujuk ke RSAL dr Ramelan Surabaya menggunakan TGC Dukuh Pakis.
"Dari keterangan korban setelah berhasiL dievakuasi, awal mula kejadian, tangan korban masuk ke mesin penggilingan dikarenakan korban lupa mematikan mesin penggilingan tersebut," tandas Dedik.