jatimnow.com - Teriakan remaja asal Tambak Asri, Surabaya bernama Mukhlis (14), saat azan maghrib berkumandang membuat Endang, ibunya sekeluarga panik.
Remaja itu berteriak memanggil ibunya, lantaran jari tangannya tidak bisa keluar dari mesin motor yang ia bongkar pada Selasa (31/1/2023) malam.
Endang Sri Gunawati, Ibu Mukhlis panik bukan kepayang, saat mengetahui jari tangan anaknya menyatu dengan bak oli mesin (crankcase) motor, sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah tidak berhasil mengeluarkan jari Mukhlis dari mesin motor itu hingga pukul 20.59 WIB, Endang membawa anaknya kantor pusat Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.
Sekertaris BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, kejadian bermula saat Mukhlis sedang menguras oli pada mesin motornya.
Baca juga:
Kronologis Elpiji 3 Kg Meledak di Surabaya, Petugas Temukan 5 Tabung Gas
"Sekitar pukul 18.00 WIB, korban membersihkan oli motor dan ketika hendak membersihkan bagian dalam crankcase, jari korban bisa masuk, tapi tidak bisa keluar," ungkap Ridwan.
Dari situ korban dibawa orangtuanya ke mako DPKP Pasarturi sekitar pukul 20.59 WIB dan langsung ditangani tim rescue.
Baca juga:
PDI Perjuangan Surabaya Kawal Pemilu, Pastikan Tidak Ada Pemilih Siluman
Menurut Ridwan, jari korban akhirnya dapat dievakuasi setelah mesin motor digerinda.
"Dengan menggunakan gerinda kecil untuk memotong besi mesin motor, jari korban berhasil dikeluarkan," pungkasnya.