jatimnow.com - Dewi Muningar, istri terduga teroris ADM (35) yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Senin (18/11/2019) membantah jika suaminya terlibat jaringan teroris terkait bom bunuh diri Polrestabes Medan.
"Diberitakan di media kan suami saya terlibat bom Medan. Itu tidak benar. Saya yakin suami saya tidak terlibat," kata Dewi Muningar yang menggunakan hijab bercadar tersebut saat ditemui di rumahnya di Jalan Plaosan gang Asri lingkungan Kemade, Kelurahan Kresikan, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Selasa (19/11/2019).
Ia mengungkapkan jika suaminya sering dirumah. Selain itu, kerjaan suaminya juga jelas yakni bekerja sebagai sales sparepart motor.
Baca juga: Densus 88 Amankan 3 Orang Terduga Teroris di Kota Batu
"Suami saya kerja, kalau tidak ada kegiatan ya sering dirumah bersama keluarga. Kerjanya sales onderdil sparepart motor," ungkap ibu 9 anak ini.
Ia menjelaskan, dirinya bersama suami dan dua anaknya tengah berbelanja di sebuah toko di Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji sebelum diamankan oleh polisi.
Baca juga: Gudang di Surabaya Digeledah Densus 88, Tempat Kerja Terduga Teroris?
Setelah itu, ia dan anaknya dipulangkan sedangkan suaminya ditahan oleh polisi.
"Iya, saya dipulangkan setelah dibawa ke Polres Pasuruan," pungkasnya.
Baca juga: Warga di Sampang Terduga Teroris Ditangkap, Begini Tanggapan Tetangganya
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi di Surabaya membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.
"Benar, terduga teroris diamankan di wilayah hukum Pasuruan," ujarnya.