jatimnow.com - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) Nias masih mencari empat awak kapal ikan KM Restu Bundo dari Kota Sibolga yang tenggelam setelah disambar petir di perairan sekitar Pulau Pini, Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
"Kapal ikan asal Sibolga tenggelam disambar petir, tiga awak kapal selamat dan empat lainnya masih dalam pencarian," kata Koordinator SAR Nias Sukro saat dihubungi, Jumat (22/11/2019).
Ia mengatakan bahwa awak kapal yang bernama Anto (40), Hutauruk (36), dan Eno (35) berhasil menyelamatkan diri, sedangkan rekan mereka yang terdiri atas Barat (50), Meti (40), Dar (40) dan Parman (40) belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Desak Tambang Tutup, PTFI Gelar Rembuk Akur, Terbakar di Galangan
Personel SAR Nias, menurut Sukro, saat ini sudah berada di Kecamatan Pulau Pulau Batu (Pulau Tello) di Kabupaten Nias Selatan untuk mencari awak kapal yang hilang.
Baca juga: Kapal Mutiara Timur I Terbakar di Bali, 257 Orang Disebut Telah Dievakuasi
Ia menjelaskan, kapal yang membawa tujuh awak itu berangkat dari Sibolga pada 17 November 2019.
"Dari keterangan awak kapal yang selamat, diketahui jika kapal yang mereka tumpangi disambar petir dan terbakar pada malam hari," katanya.
Baca juga: Tahu Nggak, Saudara KM Mutiara Timur I yang Terbakar Pernah Alami Insiden
Akibat kecelakaan itu, awak kapal berenang menggunakan jeriken ke Desa Labuhan Hiu di Pulau Pini. Tiga awak kapal yang selamat kemudian melapor ke Pos TNI Angkatan Laut di Pulau Pini.
Saat ini tiga awak KM Restu Bundo yang selamat sudah berada di Labuhan Bajo dan mendapatkan perawatan.