jatimnow.com - Polrestabes Surabaya memeriksa 4 saksi terkait kasus dugaan peretasan UNBK SMP di Surabaya.
Berdasar laporan Kepala Dinas Pendidikan pada Kamis (26/4/2018) malam, Polrestabes bergerak dengan mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: SDN Karangpatihan Ponorogo Terima Hibah Laptop DJP Kanwil Jatim II
"Sudah ada empat saksi yang kami mintai keterangan. Sejumlah bukti petunjuk juga masih terus kita pelajari," katanya saat dikonfirmasi jatimnow.com, Jumat (27/4/2018).
Sayang, Sudamiran masih belum bersedia membeberkan 4 saksi yang telah dimintai keterangan.
Polrestabes sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus dugaan peretasan soal UNBK SMP di Surabaya ini.
Baca juga: Gubernur Khofifah Pantau Pelaksanaan USP BKS SMA di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung merespon dugaan kecurangan ini dengan melaporkan kepada polisi.
Baca juga: UNBK SMP di Surabaya Diretas, Wali Kota Risma Lapor Kapolres
Temuan kecurangan itu berawal saat Dinas Pendidikan Kota Surabaya sedang memantau jalannya UNBK SMP/MTs melalui Pos terpadu.
Baca juga: Beri Semangat Peserta UNBK SMP, Bupati Ipong: Semoga Lulus 100 Persen
Di sekolah itu, terdapat 35 komputer. Dari 35 komputer itu, terdapat 5 komputer yang diakses oleh teknisi. Soal UNBK itu kemudian difoto oleh teknisi dan diberikan ke pihak luar untuk dikerjakan.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto