Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang di Sumatera Selatan, 24 Penumpang Tewas

Selasa, 24 Des 2019 10:45 WIB
Reporter :
LKBN Antara
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Bus Sriwijaya jurusan Palembang – Bengkulu mengalami kecelakaan masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) pukul 23.15 Wib.

Informasi sementara dari Kantor Basarnas Palembang, diketahui sebanyak 24 orang meninggal dunia dan 13 orang selamat namun dalam kondisi luka-luka.

Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso nomor polisi Polisi BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang dilaporkan masuk ke jurang di Liki Lematang Desa Perahu Dempo Kota Pagaralam. Bus disopiri Very awalnya mengangkut 27 penumpang saat berangkat, namun menjadi 54 orang dalam perjalanan.

Baca juga: Bus Pariwisata Terjun di Jurang Magetan Tewaskan 7 Orang, Begini Kronologisnya

Saat ini proses evakuasi masih dilakukan Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam.

Korban yang selamat dan yang meninggal dunia dibawa ke RS Basemah Kota Pagaralam.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Basarnas, Selasa (24/12/2019), ke-13 korban selamat dari 37 orang penumpang bus tersebut sudah dibawa ke RS Besemah Kota Pagaralam.

Berikut korban selamat itu :

1. Basarudin (43 tahun), pedagang, Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut Kota Bengkulu.

2. Hepriadi (31 tahun), kuli bangunan, Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu.

3. Hasanah (52 tahun), IRT, Desa Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

4. Sukiyem (43 tahun), petani, Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih.

5. Aisyah Awaliah Putri (9 tahun), pelajar, Jalan Salak Kota Bengkulu.

6. Ariri (14 tahun), pelajar, Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Bus Angkut Wisatawan asal Semarang Masuk Jurang di Magetan, 7 Orang Tewas

7. Lukman (43 tahun), pekerja swasta, Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.

\

8. Aldi (18 tahun), pelajar, Desa Jejawi Kabupaten OKI.

9. Riduan (44 tahun), tukang Jahit, Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Kabupaten Enggano Bengkulu Utara.

10. Darusalam (35 Tahun), pandai Besi, Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir.

11. Riki (25 tahun), Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

12. Haris Krisyanto (19 tahun), TOT, Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.

13. Khadijah (68 tahun), IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kabupaten Bengkulu.

Baca juga: Bus Rombongan MTs An-Nur Terguling di Malang Setelah Ubah Rencana Wisata

Humas Kantor SAR Kelas B Palembang, Rio Taufan mengatakan korban meninggal dan selamat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam untuk diidentifikasi.

"Itu data sementara yang kami dapat, karena personil masih proses evakuasi," ujarnya.

Menurut Taufan, tim gabungan Polres Pagaralam, Satpol PP Pagaralam, BPBD Pagaralam, Tagana Pagaralam dan warga setempat masih berupaya menyisir lokasi kecelakaan di sungai berbatu yang ada di bawah jurang.

Untuk membantu pencarian tim mengerahkan 1 unit truk pos, 1 set peralatan pendakian, 3 unit HT dan 1 unit GPS Pos Sar Pagaralam.

"Kondisi lokasi memang curang atau ekstrim," ujarnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler