jatimnow.com - Pelaku pembunuh seorang wanita yang ditemukan telanjang di Kebun Jagung, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi tertangkap.
Muhammad Iqbal Maulana (19), warga Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi ditangkap anggota gabungan Satreskrim Polres Ngawi, Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (27/12/2019) dini hari.
Baca juga:
Baca juga: Identitas Mayat Wanita Misterius di Sungai Bengawan Solo Terungkap
- Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung Gegerkan Warga Ngawi
- Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung Diduga Korban Pembunuhan
- Identitas Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung Terungkap
"Kami tangkap di jalan raya saat menunggu temannya," kata Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat.
Saat ditangkap, pelaku sempat melawan dan petugas terpaksa menembak kedua kakinya. Mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini mengatakan terungkapnya pelaku karena barang-barang korban seperti handphone dan sepeda motor masih dibawa olehnya.
"Kami lacak dari dua barang korban yang masih di tangan pelaku," ujarnya.
Baca juga: Mayat Wanita Misterius Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Saat ditanya apa motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, AKP Khoirul mengatakan pihaknya masih akan meminta keterangan kepada tersangka.
"Untuk motifnya nanti saja. Kami masih mendalami. Tentu nanti yang menyampaikan Pak Kapolres," katanya.
Korban yang ditemukan tewas telanjang di kebun jagung diketahui bernama Beladia Ulul Asmi, seorang janda asal Kecamatan Paron.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Sekitar Jembatan Sawunggaling Surabaya
Korban ditemukan tewas telanjang tepat di Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedunggalar, Ngawi.
Saat ditemukan, korban hanya mengenaka bra atau BH yang tertarik ke atas tidak menutupi payudara. Serta sebuah celana dalam yang tersangkut di ujung kaki.
Ada beberapa luka bekas penganiayaan pada tubuh korban, di antaranya luka pada kepala, mata kiri dan bekas cekikan pada leher korban.