jatimnow.com - Ribuan pendekar silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ponorogo menggelar doa bersama untuk para korban banjir Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
PSHT mengemas doa bersama itu dengan tajuk Bumi Reog Berdzikir, di Alun-alun Ponorogo, Minggu (5/1/2020).
"PSHT memberikan kontribusi positif kepada Ponorogo. Tahun ini untuk bencana banjir melanda Jakarta, agar reda dan berhenti," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.
Baca juga: Oknum Pendekar Perguruan Silat Bikin Onar, Bocah SD Tewas di Sungai
Bupati Ipong menambahkan, doa bersama itu juga ditujukan agar Indonesia tidak tertimpa bencana lagi. Sebab di awal 2020, bencana banjir melanda berbagai daerah di Indonesia.
"Harapannya, semua korban meninggal, baik yang warga Ponorogo maupun luar Ponorogo, bisa khusnul khatimah," ungkapnya.
Baca juga: Kembali Berulah di Tulungagung, Tiga Pesilat Diringkus
Dia juga mengapresiasi acara Bumi Reog Berdzikir tersebut. Sebab PSHT sudah memberikan kontribusi yang positif bagi Ponorogo dan Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan teman-teman PSHT. Kegiatan ini bahkan sudah ketiga kalinya. Dan semoga Ponorogo aman terkendali," tambah Bupati Ipong.
Baca juga: Dua Pendekar Silat di Tulungagung Ditangkap karena Menganiaya
Dari pantauan jatimnow.com, arak-arakan ribuan pendekar dari masing-masing ranting itu dikawal sejumlah personel Polres Ponorogo hingga Alun-alun Ponorogo.
"Kami menerjunkan 1.242 personel, dan alhamdulillah aman. Semua titik rawan seperti Balong, Jetus, Sumoroto dan Slahung teratasi. Terima kasih untuk rekan-rekan PSHT yang sudah bersama-sama menjaga keamanan di Ponorogo," sambung Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto.