jatimnow.com - Seorang petani asal Desa Baderan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi tewas tersengat listrik, Sabtu (11/1) malam. Sungkono (45) tewas setelah jebakan tikus yang dipasangnya mengenai tangannya.
Kapolsek Geneng, AKP Dhanang Pramoko saat dihubungi mengatakan korban menyalakan genset di sawah untuk memasang jebakan tikus. Anak korban yang bernama Mahmud (27) kemudian datang untuk membantunya.
"Anaknya menanyakan apakah perlu bantuan, korban menjawab tidak perlu bantuan dan anaknya kemudian pergi meninggalkannya," katanya.
Baca juga: Ini Cara Anggota DPRD Agus Wicaksono Dorong Produktivitas Petani Lumajang
Saat Mahmud baru beberapa langkah, terdengar teriakan korban. Mahmud yang datang kemudian melihat bapaknya tersungkur dan tangannya menempel pada kawat jebakan tikus.
"Anak korban kemudian mematikan genset dan berusaha membantu bapaknya dengan membawanya pulang ke rumah," ujarnya.
Baca juga: Hari Krida Pertanian 2024, Pemkab Jember Luncurkan J-Sultan
Sesampai di rumah, kondisi korban semakin menurun dan oleh keluarganya kemudian Sungkono dibawa ke Puskesmas Geneng.
Sayangnya, saat dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong. Mapolsek Geneng yang mendapatkan laporan kemudian datang ke lokasi.
Baca juga: Melihat Budi Daya Melon Berbasis IoT di Kediri: Petani Ringan, Rasa Buah Lebih Manis
Dari hasil olah TKP, diduga korban terpeleset di pematang sawah hingga tanganya mengenai kabel jebakan tikus.
"Keluarga korban telah menerimanya sebagai musibah," pungkasnya.