jatimnow.com - Atas keresahan dan desakan dari masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya melaporkan akun Facebook Zikria Dzatil kepada kepolisian. Akun itu diduga menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma di media sosial.
"Inisiatif ini diambil karena melihat keresahan di masyarakat. Baik melalui sosial media maupun menghubungi langsung jajaran Pemkot Surabaya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Jumat (24/1/2020).
Febri mengungkapkan, laporan tersebut dibuat oleh Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati, sebagai penerima kuasa resmi dari Wali Kota Risma. Disertakan dalam laporan yaitu tangkapan layar atau screenshoot postingan akun Facebook Zikria Dzatil.
Baca juga: Penahanan Ditangguhkan, Penghina Wali Kota Risma Dipulangkan Hari ini
Akun Facebook Zikria Dzatil tersebut diketahui telah dua kali mengunggah foto Wali Kota Risma dengan caption kalimat hinaan.
"Laporan itu secara resmi disampaikan kepada pihak kepolisian pada tanggal 21 Januari," ungkap Febri.
"Akunnya saat ini sudah dihapus, kita cek akunnya sudah tidak ada," jelasnya.
Terpisah, sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Arek Suroboyo Wani mendatangi Polrestabes Surabaya. Mereka meminta Satreskrim menyelidiki dan menangkap penghina Wali Kota Risma.
Baca juga: Penahanan Zikria Penghina Wali Kota Risma Ditangguhkan
Selain membentangkan banner, mereka juga melakukan orasi di depan pintu masuk Mapolretabes Surabaya. Dalam orasinya, mereka mengecam akun Facebook penghina Wali Kota Risma.
"Kami tidak terima. Bu Risma itu ibu warga Surabaya. Ibu kami dihina seperti itu, maka kami bergerak. Kami laporkan pemilik akun Zikria Dzatil," ungkap koordinator aksi, Widodo.
"Apalagi dalam akun tersebut jelas menyamakan Bu Risma dengan binatang. Kami tidak terima ibu kami dihina. Semoga polisi bisa segera menangkap pemilik akun tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran bersama Kasat Intelkam AKBP Wimboko langsung menemui perwakilan pendemo. Usai beberapa menit berdiskusi akhirnya perwakilan tersebut kembali pulang.
Baca juga: Akun Facebook Penghina Wali Kota Risma Ngaku Jadi Korban Hacker
Sudamiran juga membenarkan jika Forum Arek Suroboyo Wani tersebut hendak melaporkan akun yang mencemarkan nama baik Wali Kota Risma.
"Namun sebelumnya pada 21 Januari lalu, Kabag Hukum Pemkot Surabaya sudah melaporkannya terlebih dulu. Bu Risma melaporkan karena banyak masyarakat yang marah karena penghinaan yang ditujukan pada beliau," ujarnya.
Atas laporan itu, pihaknya sudah memeriksa empat dan tengah melakukan penyelidikan.
"Sementara ini masih kami dalami, karena akun tersebut sudah tidak aktif dan dihapus," tegasnya.