jatimnow.com - Sindikat pencurian spesialis barang stand dan pengunjung mal, beraksi di Royal Plaza, Wonokromo, Surabaya. Di pusat perbelanjaan ini, pelaku teridentifikasi dua orang, pria dan wanita.
Dari video rekaman CCTV yang beredar, pasangan itu mencuri di salah satu stand Royal Plaza. Setelah aksi mereka terekam CCTV, korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polrestabes Surabaya.
Dalam video tampak pasangan itu awalnya masuk bersamaan. Sang wanita terlihat berambut pendek dengan menggunakan kaos serta syal di lehernya. Sedangkan sang pria berambut pendek dengan postur tinggi.
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pencurian Sepeda Angin di Perumahan Elite Surabaya
Setelah masuk ke toko, sang wanita berpura-pura memilih barang seperti pembeli pada umumnya. Saat keduanya beraksi, kondisi toko sedang ramai pengunjung.
Setelah melihat-lihat beberapa saat, sang wanita menuju ke rak sebelah kanan. Sang pria terlihat mengamati sekitar dan seperti mengambil sesuatu dari rak tengah toko itu. Tak lama kemudian, ia merapat ke sisi kiri wanita.
Baca juga: Jejak Kejahatan Emak-emak Sindikat Pencuri Barang Pengunjung Swalayan Surabaya
Diduga, saat masuk ke dalam toko yang mereka incar, mereka sudah mengamati kamera CCTV di lokasi. Sebab saat sang wanita mulai beraksi mengambil barang, ia mencoba menghindari kamera yang menyorot langsung ke mereka.
Korban mengetahui kejadian tersebut setelah memeriksa toko ketika menghitung stok dan mengetahui barangnya hilang. Korban mengecek rekaman CCTV dan mendapati pasangan tersebut mengambil barang dari toko. Sehingga korban melapor ke Polrestabes Surabaya.
Informasi yang didapat, laporan itu sudah diterima dan Satreskrim menerjunkan Tim Unit Resmob untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Dua Pasangan Suami Istri Pencuri Motor Digerebek saat Sembunyi dalam Vila
Sementara itu, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana membenarkan bahwa ia dan timnya tengah berupaya mengungkap identitas para pelaku.
"Masih kami pelajari rekaman CCTV yang kami amankan dari TKP untuk mengungkap identitas kedua pelaku," tandasnya.