jatimnow.com - Seorang gadis asal Surabaya yang dilaporkan hilang sejak tiga minggu lalu, ditemukan terlantar di Kota Probolinggo. Gadis berumur 13 tahun itu ditemukan warga dalam kondisi mabuk.
Gadis itu ditemukan warga Keluarahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo pada Rabu (5/2/2020) dinihari.
"Dia ditemukan di Jalan Sunan Muria tadi malam," kata Lurah Kebonsari Wetan, Asmari Andik.
Baca juga: Viral Gadis 10 Tahun di Bangkalan Hilang Misterius, Pulang Tampak Linglung
Menurut Asmari, saat ditemukan, gadis itu dalam kondisi linglung diduga mabuk. Gadis itu awalnya berjalan linglung sehingga oleh warga dihentikan, apalagi saat itu sudah larut malam.
"Jadi warga khawatir takut terjadi tindak kejahatan kepada anak tersebut," jelasnya.
Setelah mengamankan gadis itu, ia dan warga melapor ke Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Setelahnya, gadis itu diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto menyebut, saat ini korban sudah diamankan dan keluarganya sudah mendatangi Mapolres Probolinggo kota.
Baca juga: Pamit Beli Pulsa, Gadis Asal Pamekasan Sudah 3 Hari Tak Pulang ke Rumah
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Gubeng, Polrestabes Surabaya," ungkap Nanang.
Dari pengakuan korban, dia berangkat dari Surabaya setelah diajak seseorang. Namun dia ditinggal dalam kondisi mabuk.
"Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami akan menyerahkan kasus ini kepada Polsek Gubeng. Sebab laporan anak hilang itu diterbitkan Polsek Gubeng," tegasnya.
Wati, nenek korban mengaku bila cucunya tersebut meninggalkan rumah sejak tiga minggu terakhir.
Baca juga: 140 Personel Gabungan Diterjunkan Cari Gadis asal Malang Terseret Selokan
"Cucu saya masih kelas 1 SMP di Surabaya. Setelah cucu saya hilang, saya dan keluarga berusaha mencari tapi tidak ketemu, sehingga kami melapor ke polisi," ungkap Wati.
Wati mendapat kabar bahwa cucunya berada di Kota Probolinggo setelah dihubungi kepolisian di Surabaya. Setelah mendapat kabar itu, ia langsung berangkat ke Mapolres Probolinggo Kota.
"Dia sering curhat kalau dia sering dimarahi ayah tirinya. Sementara ibunya saat ini dalam kondisi sakit karena mengidap epilepsi," tandasnya.