jatimnow.com - Sebanyak 13 orang di sejumlah daerah di Kota Probolingo, tercatat menderita demam berdarah dengue (DBD). Angka itu tercatat mulai Januari hingga minggu pertama Februari 2020.
Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Probolinggo Nyamiati Ningsih mengatakan, 13 penderita DBD itu terdiri dari balita 3 orang, usia 5-14 tahun 4 orang, usia 15-44 tahun 4 orang dan usia lebih dari 45 tahun sebanyak 2 orang.
"Penderita dengan jenis kelamin laki-laki sepuluh orang dan perempuan tiga orang," jelas Nyamiati, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
Nyamiati menambahkan, 13 penderita DBD itu tersebar di 5 kecamatan di Kota Probolinggo. Kecamatan Mayangan sebanyak 6 penderita, Kanigaran 2 penderita, Wonoasih 2 penderita, Kedopok 2 penderita, Kademangan 1 dan Wonoasih 2 penderita.
"Kecamatan Mayangan memang penduduknya padat dan mobilitas warganya tinggi," ungkapnya.
Baca juga: Kasus DBD di Sampang 4 Bulan Tembus 260 Orang
Namun Nyamiati menegaskan, jumlah penderita DBD awal tahun ini lebih rendah dibanding Tahun 2019.
"Dalam waktu yang sama antara tahun ini dan tahun kemarin, ada penurunan sekitar 50 persen. Pada Januari 2019, tercatat 23 penderita," bebernya.
Ia meminta kepada seluruh warga untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: 41 Warga Donorojo Pacitan Terjangkit Demam Berdarah
"Karena nyamuk mudah berkembang biak di tempat yang lembab. Juru Pemantau Jentik atau Jumantik di dalam keluarga atau masyarakat perlu digalakkan. Sehingga nyamuk tidak bisa berkembang biak," pinta Nyamiati.