jatimnow.com - Saya salah satu penderita penyakit asam urat dok, nyaris semua keluarga saya asam uratnya tinggi. Apakah asam urat ini berbahaya? Lalu bagaimana penanganan dari penyakit asam urat ini? Aldi S (35), Sidoarjo.
Asam urat sebenarnya dihasilkan secara alami dari tubuh untuk proses penguraian zat purin dalam makanan dalam kondisi normal asam urat yang terpakai akan langsung dibuang dalam urine dan feses.
Proses pembuatan dan pembuangan yang seimbang ini yang menjadikan angka asam urat dalam darah normal, begitu juga sebaliknya ketika produksi berlebihan atau pembuangan terhambat maka akan terjadi penumpukan yang mengakibatkan meningkatnya asam urat dalam darah.
Baca juga: Caleg Gagal Pilih Konsul ke Pak Pur Lamongan, Ini Kata RSUD Ibnu Sina Gresik
Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya kristal padat di bagian sendi ataupun ginjal.
Pada sendi asam urat ini akan menyebabkan peradangan lokal yang dapat merusak sendi dan menimbulkan nyeri kronis yang sangat mengganggu.
Pada ginjal kristal ini akan dapat menyumbat aliran urine dan menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila terlambat ditangani.
Beberapa komplikasi dari asam urat tinggi yaitu kerusakan sendi kronis, peningkatan resiko diabetes, peningkatan resiko serangan jantung coroner dan batu ginjal.
Baca juga: Dokter Perempuan asal Gresik Buka Konsultasi Gratis Bagi Pasien Covid-19 Isoman
Untuk penanganan utama dari tingginya kadar asam urat dalam darah adalah deteksi dini. Tahu secara dini bahwa ada kelainan kadar asam urat dalam darah. Segera periksakan ke dokter untuk dimulai pengobatan obat-obatanan penurun kadar asam urat.
Jangan lupa juga untuk checkup lengkap ginjal dan fungsi ginjal. Jika sudah ada komplikasi maka penanganan akan dilakukan lebih intensive untuk menghindari komplikasi yang lebih berat seperti kerusakan sendi yang lebih berat maupun gagal ginjal.
Pola makan yang baik dan sesuai untuk penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, yaitu:
- Minuman beralkohol.
- Daging merah.
- Daging jeroan
- Makanan laut (seafood).
Baca juga: Begini Cara Tingkatkan Imunitas Tubuh Hadapi Wabah Virus Corona
Di samping menjalankan pengobatan dengan rutin dan mengonsumsi sayuran untuk penderita asam urat, ada beberapa cara lainnya untuk mencegah atau meminimalkan serangan pada penyakit asam urat, meliputi:
- Rutin berolahraga.
- Minum air putih yang cukup.
- Jauhi minuman yang terlalu manis.
- Hindari minuman beralkohol.
- Batasi asupan daging dan makanan laut.
- Cukupi kebutuhan protein Anda dengan mengonsumsi susu rendah lemak, yoghurt, keju, dan susu.
Selalu jaga berat badan anda. Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, anda dianjurkan untuk menurunkannya.
Karena penurunan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi-sendi anda yang dapat menimbulkan rasa sakit.