jatimnow.com - Seorang dokter perempuan yang praktik di salah satu Klinik di Gresik, dr Yussy turut membuka layanan konsultasi medis gratis untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Layanan konsultasi medis gratis yang diberikan dr Yussy melalui daring, baik melalui akun Instagram @yussy.yunata dan melalui pesan WhatsApp dengan nomor 082143003113.
Aksi sosial yang dilakukan Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang itu mengaca pada lonjakan kasus Covid-19 hingga menyebabkan ruang perawatan di hampir semua rumah sakit penuh.
Layanan gratis ini juga untuk membantu memonitor pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah agar intens mengetahui perkembangan kesehatannya.
"Saya pikir, saya harus bertindak lebih, di mana saat ini negara Indonesia sudah mencapai kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia. Juga karena banyaknya masyarakat yang melakukan isoman khususnya di Gresik," tutur dr Yussy, Jumat (16/7/2021).
Menurutnya, jasa konsultasi kesehatan gratis yang dibukanya itu sebagai upaya memberikan pemahaman agar masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan (prokes). Juga agar masyarakaat bisa tergerak membantu dan memberikan informasi mengenai pencegahan dan penanganan Covid-19.
Baca juga:
Caleg Gagal Pilih Konsul ke Pak Pur Lamongan, Ini Kata RSUD Ibnu Sina Gresik
"Pelayanan bagi masyarakat umum yang ingin berkonsultasi gratis ini bisa diakses setiap hari Senin s/d Jumat mulai pukul 20.00-22.00 WIB sepulang saya berjaga dari klinik," jelasnya.
dr Yussy mengungkapkan, pelayanan yang diberikan hanya seputar konsultasi medis saja, tidak termasuk memberikan layanan paket isoman, suplai obat, oksigen maupun ambulans.
Dia juga tidak memberikan resep, tapi hanya merekomendasi obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pasien. Agar masyarakat tidak mengonsumsi obat yang tepat selama proses penyembuhan dalam masa isolasi mandiri.
Baca juga:
Begini Cara Tingkatkan Imunitas Tubuh Hadapi Wabah Virus Corona
"Semoga dengan adanya konsultasi secara gratis ini masyarakat yang sedang isoman hanya mengonsumsi obat-obatan dengan pengawasan yang tepat," pungkasnya.
