jatimnow.com - Pelaku pembunuhan terhadap Miratun alias Sotun (65), warga lingkungan 6, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung telah ditangkap pada Sabtu (22/2).
Pelaku adalah Rian Dicky Vebriatanto (25) warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Ia ditangkap di sebuah kamar kos di wilayah Gubeng, Surabaya.
Baca juga:
Baca juga: Juragan Kos di Magetan Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh
- Juragan Kos di Tulungagung Tewas Tertutup Kasur Lipat, Dibunuh?
- Kamar Juragan Kos Tulungagung yang Diduga Dibunuh Terkunci dari Luar
- Juragan Kos Tulungagung Diduga Dibunuh, Polisi Periksa 5 Saksi
- Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Juragan Kos Tulungagung
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan pelaku diketahui sebelumnya pernah tinggal kos di rumah korban. Pada bulan Januari, tersangka datang ke Tulungagung untuk mencari pekerjaan.
"Karena di rumah pamannya sempit, tersangka kemudian berinisiatif untuk kos di rumah korban," ujarnya, Senin (24/2/2020).
Dari hasil penyidikan, saat tinggal kos tersebut tersangka telah melakukan pencurian di rumah korban.
Tersangka mengambil sejumlah perhiasan dan uang tunai, lalu kabur ke Surabaya. Berhasil melakukan aksi tersebut, tersangka berencana akan mengulangi lagi.
Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Juragan Kos Tulungagung
Namun saat masuk ke rumah korban, tersangka tidak menemukan uang maupun perhiasan.
"Tersangka kemudian ingat bahwa ada sejumlah perhiasan yang dikenakan oleh korban," ujarnya.
Saat korban datang, tersangka kemudian mencekik lehernya hingga lemas. Tersangka kemudian membekap korban dengan bantal dan kasur lipat. Setelah mengambil perhiasan korban, pelaku kemudian menguncinya dalam kamar.
Baca juga: Juragan Kos Tulungagung Diduga Dibunuh, Polisi Periksa 5 Saksi
"Tersangka kabur ke Surabaya dan kemudian menjual perhiasan korban. Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari hari pelaku," terangnya.
Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 351 (3) dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima belas tahun penjara.
Sebelumnya, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang penghuni kos, yang curiga karena kondisi rumah petang dan terdapat salah satu kamar yang dikunci dari luar. Setelah saksi mengintip, korban ditemukan tewas di kamar tersebut, pada Jumat (14/2).