jatimnow.com - Polisi menyebut senapan angin yang menjadi pemicu meninggalnya seorang bocah, Bayu (12) asal Dusun Gumukagung, Desa Gintangan, berkaliber 4,5 milimeter (mm).
"Untuk BB yakni satu pucuk senapan angin berjenis dual power dengan kaliber 4,5 mm," kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi, Senin (2/3).
Baca juga:
Baca juga: Pemburu asal Malang Tewas Tertembak Teman di Blitar, Disangka Ayam Hutan
- Seorang Bocah di Banyuwangi Tewas Tertembak Senapan Angin
- Bocah Tewas Tertembak Senapan Angin, Paman dan Ayah Korban Diperiksa
Ia menyebut, hingga saat ini pemeriksaan terhadap pemilik senapan angin tersebut juga masih berjalan. Polisi melakukan pemeriksaan terhadap Sudarsono ayah Bayu dan Mulyono paman korban.
"Pemeriksaan masih kita kita lakukan," tegasnya.
Baca juga: Kronologis Ibu di Tulungagung Cekoki Racun Anaknya
Insiden yang terjadi pada Sabtu (29/2) sore itu mengakibatkan Bayu tertembak di bagian dahi. Diduga peluru senapan angin itu menembus ke dalam kepala korban.