jatimnow.com - Bukan tanpa alasan tim gabungan dari Basarnas dan Polresta Sidoarjo menyisir sungai di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo untuk mencari pelajar cantik yang dilaporkan hilang sejak satu bulan lalu.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan upaya itu ditempuh setelah timnya menangkap seorang begal. Sebab dalam interogasi, begal itu mengaku bahwa telah membegal seorang perempuan dan dibuang di sungai tersebut.
Baca juga: Pelajar Cantik di Sidoarjo Hilang Satu Bulan Diduga Jadi Korban Begal
Baca juga: Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar
"Tersangkanya satu orang. Pengakuan tersangka korban dibuang di sungai. Maka dari itu kami melakukan penyisiran untuk mencari korban," terang Sumardji saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Bandit Bersajam Digulung Jatanras Polda Jatim, Resahkan Warga Pasuruan
Pelajar cantik diduga korban begal itu bernama Putri Dewi Atika (18), warga Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Ia tercatat sebagai pelajar SMK Plus NU Sidoarjo.
Sumardji menambahkan, selain menangkap pelaku, Satreskrim Polresta Sidoarjo juga menyita sejumlah barang bukti disita. Namun detail penangkapan serta identitas pelaku, masih belum dibeberkannya.
Baca juga: DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari
"Nanti nunggu pas kita rilis," tambahnya.
Korban dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke polisi pada Jumat (31/1/2020). Itu setelah korban pamit kepada orangtuanya untuk pasang behel di Buduran dengan mengendarai motor Honda Scoopy warna merah bernopol W 3792 PV dan membawa handphone merek Vivo pada Kamis (30/1/2020).