jatimnow.com - Kaki M Naser (25) asal Jalan Bebekan, Sidoarjo ditembak Unit Reskrim Polsek Karang Pilang karena berusaha kabur saat ditangkap setelah mencuri motor Honda Megapro bernopol S 3782 LQ di parkiran warung kopi di Jalan Kebraon Utara Blok AU 14, Surabaya, Rabu (18/3/2020) dini hari.
Kapolsek Karang Pilang, Kompol Widjanarko mengatakan pelaku sebelumnya berpura-pura mancing di Waduk Kebraon untuk mencuri motor.
Saat melihat korban mulai mengantuk, pelaku langsung mencuri motor Megapro dengan menggunakan kunci T. Setelah berhasil, motor korban dibawa kabur ke tempat kosnya di kawasan Kebraon.
Baca juga: Polda Jatim Tembak Mati Bandit Curanmor, Lempar Bondet saat Ditangkap
"Korban baru tahu 15 menit setelah ia terbangun dari tidurnya. Kemudian melapor ke kami yang langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP," kata Kompol Widjanarko.
Tim Unit Reskrim kemudian mendapatkan petunjuk. Ciri-ciri pelakunya diketahui. Dini hari itu juga, tim langsung bergerak cepat memburu pelakunya.
"Tersangka teridentifikasi ada di tempat kosnya di kawasan Kebraon. Anggota langsung kesana untuk menangkapnya, setelah dipastikan ada di lokasi," ujarnya.
Baca juga: Gak Ada Akhlak! Dua Remaja di Pasuruan Jadi Pencuri Motor Agar Bisa Beli Sabu
Saat disergap, pelaku tengah bersiap-siap kabur. Motor korban juga ada di sana. Bersama barang bukti, pelakunya langsung diborgol dan dibawa ke Mapolsek.
"Saat dibawa anggota, pelaku mencoba kabur dan berontak. Hingga akhirnya dengan terpaksa kami berikan tindakan tegas terukur pada betis kakinya," papar Widjanarko.
Dalam pemeriksaan, tersangka Naser berdalih baru sekali ini melakukan pencurian. Ia mengaku terpaksa karena butuh uang. Namun, polisi tidak percaya dengan pengakuan tersebut.
Baca juga: Dor, Bandit Motor Sembilan TKP di Surabaya Tumbang
Saat dilakukan penggeledahan di tempat kosnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti di antaranya 1 buah kunci T beserta anak kunci, 3 kunci motor jenis Honda, dan 1 kunci motor jenis Yamaha.
"Kami yakin pelaku ini tidak sekali ini saja melakukan pencurian motor. Ini yang masih akan kami dalami, kembangkan," pungkas mantan Kepala SPKT Polrestabes Surabaya tersebut.