jatimnow.com - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Ponorogo bertambah satu orang dan kini menjadi tujuh.
"Saya dapat informasi dari direktur RSUD dr Harjono Ponorogo bahwa ada satu tambahan PDP," kata Ketua Satgas Pencegahan Covid 19 di Ponorogo, Agus Pramono, Selasa (24/3/2020).
Ia menyebut jika satu PDP di Kabupaten Ponorogo itu berprofesi sebagai sopir bus antar kota.
Baca juga: Keterisian ICU dan Isolasi di Ponorogo Disebut Zona Hitam, Ini Langkah Pemkab
"Satu baru PDP adalah sopir bus. Pekerjaannya sangat beresiko," ujarnya.
Pihaknya meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo melakukan penyemprotan disinfektan untuk bus yang hendak berangkat maupun yang datang.
Baca juga: Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 Tanpa Prokes, 18 Orang di Ponorogo Diswab
"Saya minta disemprot. Kita amankan semuanya," lanjutnya.
Untuk tujuh PDP di Kabupaten Ponorogo semuanya dirawat di ruang isolasi RSUD dr Harjono. Untuk 6 PDP sudah dilakukan tes swap (cairan) dan hasilnya belum keluar. Sedangkan 1 PDP baru masih akan tes swap.
"Untuk hasil tes swap belum keluar karena antrinya memang luar biasa," jelas Agus yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo ini.
Baca juga: Keterisian ICU dan Isolasi di Ponorogo Disebut Zona Hitam, Begini Kata Dinkes
Data per hari ini, total untuk Orang Dalam Risiko (ODR) 823 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 55 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 7 orang.