jatimnow.com - Bupati Puput Tantriana Sari meminta warga Kabupaten Probolinggo mentaati anjuran pemerintah dan melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak mudik saat lebaran tiba nanti.
Itu disampaikan Bupati Puput setelah tiga warga Kabupaten Probolinggo dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).
Baca juga: 1 Tokoh Agama dan 2 Tenaga Medis Kabupaten Probolinggo Positif Corona
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Jika tidak ada keperluan yang penting, lebih baik warga tidak keluar dari wilayah Probolinggo. Upaya ini dilakukan demi mencegah dan meluasnya penyebaran Corona. Untuk ASN tahun ini dilarang mudik lebaran karena memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya, Sabtu (11/4/2020).
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Dengan tiga kasus baru itu, Kabupaten Probolinggo menyusul menjadi zona merah penyebaran Covid-19.
Menurut Bupati Puput, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus itu dengan melakukan penyemprotan disinfektan di ruang publik, pemberlakuan physical distancing di setiap wilayah kecamatan dan desa dengan melakukan check point.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
"Dengan adanya status wilayah zona merah, warga harus tetap mentaati anjuran dari pemerintah termasuk aktif menggunakan masker dan juga aktif cuci tangan demi menjaga kesehatan," pintanya.
Tiga warga Kabupaten Probolinggo yang dinyatakan positif Corona adalah warga Kecamatan Tongas, Kraksaan dan Paiton. Saat ini ketiganya tengah menjalani karantina di rumah perawatan milik pemerintah.