jatimnow.com - Lima orang pekerja perusahaan bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) yang berlokasi di Gedeg, Kabupaten Mojokerto mengalami kecelakaan kerja, Sabtu (11/4/2020).
Peristiwa itu mengakibatkan tiga pekerja tewas dan dua lainnya mengalami trauma. Kedua korban yang selamat itu dilarikan ke RSUD Raden Achmad Basoeni untuk perawatan.
Humas PT Enero, Ariel membenarkan jika ada lima pekerja dibawa ke RSUD RA Basuni. Kelima pekerja itu di bagian biogas pabrik bioetanol anak perusahaan PTPN X.
Baca juga: Pria Asal Malang Tetap Semangat Breakdance Walau Hanya Berkaki 1, Luar Biasa..
"Sementara ada tiga korban tewas yang dua selamat dalam kondisi sadar. Mereka pekerja di bagian biogas. Penyebabnya masih kami telusuri," kata Ariel.
Ia menambahkan, belum diketahui pasti aktivitas kelima pekerja sebelum kejadian naas itu. Dia masih menelusuri kejadian naas kelima pekerja itu.
"Memang ada aktivitas menguras, lengkapnya belum bisa kami kabari, ini masih suasana bingung dan kalut," terangnya.
Sementara itu, dokter IGD RSUD RA Basoeni, dr Evy Maretnawati menyebut ketiga pekerja PT Enero dievakuasi ke rumah sakit milik pemerintah itu kemudian disusul dua pekerja lainnya.
Baca juga: Pekerja Proyek Aspal Ngebel Ponorogo Luka Berat, Polisi Ungkap Penyebabnya
"Awalnya tiga orang ke IGD kondisinya meninggal. Kemudian dua lainnya datang dalam keadaan trauma," ungkapnya.
Tiga pekerja yang meninggal saat ini berada di ruang jenazah RSUD RA Basoeni, sementara dua orang yang selamat masih menjalani perawatan.
"Kecurigaan kami keracunan baunya etanol, kalau luka-luka tidak ada. Kemungkinan saat membuka tangki pada ada kiriman atau ada truk yang mengirim etanol membuka lalu gasnya menyembur," kata dia.
Ditempat yang sama, Kapolsek Gedeg AKP Eddie Purwo Santoso membenarkan kejadian yang menewaskan 3 pekerja PT Enero.
Baca juga: Capai 25 Juta Jam Kerja Selamat, PT Freeport Indonesia Anugerahkan Penghargaan kepada Kontraktor
Namun mantan Kapolsek Kemlagi itu belum membeberkan keterangan penyebab meninggalnya ketiga korban.
"Iya, ditangani Polres Mojokerto Kota," katanya singkat.