jatimnow.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mengkonfirmasi seorang pasien dalam pemantauan (PDP) meninggal dunia. Pasien itu seorang perempuan asal Kecamatan Prigen.
"Almarhumah PDP ini meninggal dunia sekitar pukul 06.00 Wib dan dinyatakan negatif rapid test. Sedangkan hasil swab masih belum keluar," jelas Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya Selasa (14/4/2020).
Meski begitu, protokoler pemakaman tetap dilakukan dengan prosedur untuk jenazah pasien Covid-19, untuk mengantisipasi perubahan status almarhum saat nanti hasil swab-nya keluar.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Jenazah sudah diperlakukan sebagaimana mestinya sebagai orang muslim. Untuk mengantisipasi besar kecil kemungkinan ada perubahan dari hasil swab, maka petugas menerapkan protokol yang sama dengan jenazah Covid-19," lanjutnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Anang menjelaskan, almarhum sudah tiga hari dirawat dengan status PDP di RSUD Bangil, karena memiliki gejala serupa Covid-19 seperti demam, batuk pilek disertai sesak nafas. Sebelumnya, pasien ini sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Pasuruan, karena riwayat sakit diabetes.
"Saat ini, kami bersama TNI dan Polri yang tergabung dalam gugus tugas hingga alim ulama, mendampingi pemakaman almarhumah di TPU Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan," pungkasnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Di Kabupaten Pasuruan, hingga kini tercatat tiga PDP Covid-19 yang meninggal dunia. Satu pasien asal Kecamatan Lekok dan dua pasien asal Kecamatan Prigen.