jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan surat meminta bantuan kepada Otoritas Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo untuk mengarahkan penumpang mandi dan ganti baju sebelum keluar dari bandara.
Surat yang diteken Wali Kota Risma pada 7 April 2020 itu ditujukan kepada Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah III dan Direktur Utama Angkasa Pura Bandara Internasional Juanda.
"Dalam rangka upaya pencegahan penyebaran pandemi coronavirus disease 19 (covid-19) di Kota Surabaya, bersama ini diminta bantuan Saudara untuk mengarahkan penumpang yang turun dari pesawat terbang untuk membersihkan diri dengan mandi dan berganti baju sebelum keluar dari area Bandara Internasional Juanda," isi surat tersebut seperti dilihat jatimnow.com, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara membenarkan surat yang ditandatangani Wali Kota Risma tersebut. Menurutnya, surat itu hanya bersifat koordinasi dan permintaan bantuan untuk memfilter setiap penumpang yang tiba di Bandara Juanda.
"Benar itu surat dari Bu Wali," jawab Febri saat dikonfirmasi jatimnow.com, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Lantas apakah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan fasilitas kamar mandi portabel tambahan di Bandara Juanda? Febri menyebut itu bukan kewenangan pemkot.
"Itu bukan kewenangan pemkot, karena bandara kan otoritas. Intinya, surat itu hanya untuk berkoordinasi untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 yang mungkin saja terbawa para penumpang pesawat yang turun di Juanda," paparnya.