jatimnow.com - Dukungan dari partai politik untuk mengusung kandidat Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin bakal bertambah. Tidak menutup kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bergabung dengan koalisi partai lainnya.
Itu disampaikan Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Akhmad Suyanto setelah silaturahmi dengan Machfud Arifin dan Ketua Tim Pemenangannya, Miratul Mukminin atau Gus Amik di kediaman mantan Kapolda Jatim itu di Surabaya, Senin (27/4/2020) malam.
"Pertama ini silaturahmi. Kedua, menyampaikan kesamaan visi dan pandangan dalam rangka membangun Surabaya ke depan," katanya.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Suyanto yang juga politisi DPRD Kota Surabaya tiga periode menambahkan dalam pertemuan yang berlangsung gayeng dan serius itu juga membahas komunikasi politik.
"Ketiga, tentu komunikasi politik diantara PKS dengan Jenderal Machfud Arifin, yang tentunya kita harapkan sinergi ke depan dalam rangka kontestasi Pemilihan Wali Kota Surabaya yang akan datang," tuturnya.
"Kita tidak tahu kapan (Pilwali Surabaya), apakah di tahun 2020 atau di tahun 2021 tergantung Covid-19," tambahnya.
Suyanto menilai Machfud Arifin adalah tokoh yang layak menjadi Wali Kota Surabaya ke depan.
"Nek coro Jowo iku Mbapaki, bisa ngemong, mengayomi. Saya kira saatnya diuwongke, diayomi, digendong, dipangku dan tidak hanya ibu yang bisa. Bapak pun juga bisa," terangnya.
Dalam acara silaturrahmi itu, PKS dan Machfud juga membahas wabah Corona (Covid-19) di Kota Surabaya.
"Tentu yang kita paling inginkan dalam kerangka membangun warga kota, melindungi warga kota, mengayomi warga kota dalam rangka penanganan Covid-19 tampak sebuah sinergitas yang luar biasa," katanya.
"Tentu kita harapkan turut mengawal bagaimana warga kota Surabaya selamat dan segera selesai dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), sehingga wabah tidak semakin panjang, tetapi semakin cepat kita tuntaskan dengan komprehensif," imbuhnya.
Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Akhmad Suyanto
Dari pertemuan yang diselingi buka bersama itu, ada kemungkinan besar PKS bakal bergabung dengan koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Jadi dalam rangka itu lah kita datang untuk membangun kesepahaman dalam rangka berkoalisi atau sama-sama peduli untuk membangun Surabaya lebih maju," tegasnya.
Jika PKS bergabung dengan ketujuh partai pengusung Machfud Arifin, maka akan menjadi yang terakhir. Suyanto menegaskan, PKS belakangan 'merapat' karena terkendala waktu.
"Sebetulnya komunikasi sudah lama dengan kawan-kawan partai politik. Cuma waktu saja yang terkendala teknis, duduk karepe dewe (bukan karena keinginan sendiri)," ujarnya sambil menambahkan, saat itu dirinya sedang ada kunjungan kerja ke luar negeri sehingga PKS belum bisa merapat ke Machfud Arifin.
Suyanto optimis, dalam waktu dekat rekomendasi dari DPP PKS akan turun untuk ikut mengusung Machfud Arifin sebagai Calon Wali Kota Surabaya.
"Sudah ada kesepahaman politik dengan Jenderal Machfud Arifin, tentu ta'aruf ini luar biasa. Dari hasil ini kita akan komunikasikan dengan DPP dan berharap DPP segera memberikan rekomendasi," paparnya.
Machfud Arifin sampai saat ini masih belum menemukan pasangannya sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya.
PKS pun juga ikut menyodorkan kadernya sebagai Cawawali yakni, Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya dan Akhmad Suyanto yang juga anggota DPRD Surabaya tiga periode.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Tentu seluruh partai akan begitu (menyodorkan bakal calon wakil wali kota). Kita akan menawarkan diri. Sesuai SK DPWP dan DPP PKS, ada dua orang yaitu Bu Reni dan saya," jelas Suyanto.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin, Miratul Mukminin atau Gus Amik mengatakan, PKS sudah lama ingin silaturrahmi dengan Machfud Arifin.
"Hanya kebetulan terhambat faktor teknis. Baru hari ini bisa silaturrahmi dengan teman-teman pengurus dari DPD dan DPW PKS," katanya.
Gus Amik menambahkan, dalam acara silaturrahmi itu juga membahas persamaan persepsi khususnya bagaimana menyikapi penanganan pandemi Covid-19.
"Kita tahu ini menjadi wabah se dunia termasuk di Indonesia dan di Surabaya. Ini menjadi persoalan bersama dan kita tahu PKS punya infrastruktur yang baik, memiliki kader militan sehingga bisa bersama-sama berpartisipasi untuk ikut melakukan penanganan Covid-19," tuturnya.
Gus Amik juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturrahmi dari pengurus DPD dan DPW PKS. Termasuk membahas rencana PKS bersama dengan koalisi partai lainnya mengusung Machfud Arifin sebagai Calon Wali Kota Surabaya.
"Insya Allah dalam waktu tidak lama PKS bersama-sama dengan kita dengan Pak Machfud Arifin untuk membawa Surabaya lebih maju lagi," jelasnya.