jatimnow.com - Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) melakukan penutupan sementara sejak 17 Maret imbas pandemi Virus Corona (Covid-19).
Kasie Humas PDTS KBS, Wini Hustiani mengatakan objek wisata yang berada di Jalan Setail Surabaya itu direncanakan akan dibuka pada 17 Mei 2020.
Menurutnya, meski pun tempat ditutup sementara tetapi pengurusan satwa berjalan normal seperti biasanya dan tidak ada perubahan.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Sampai dengan saat ini, management KBS tetap memberikan asupan makanan pada satwa dan itu sangat-sangat kita perhatikan. Jadi bukan hanya makanannya saja, tapi kita juga melakukan tindakan preventif untuk kesehatan satwa. Itu yang saat ini kita utamakan," jelasnya saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).
Ia menjelaskan, meski ditutup sementara namun untuk karyawan tetap masuk dan aktivitas di KBS tetap berjalan seperti biasanya.
"Aktivitas pagi tetap normal. Kita tetap bersihkan kandang, makanan nutrisinya juga tetap kita jalankan, kemudian kita distribusikan ke setiap kandang. Bahkan untuk asupan vitaminnya juga kita tambahkan untuk semua jenis satwa," jelasnya.
Apakah nantinya ada pengurangan makanan untuk satwa selama penutupan KBS akibat wabah Covid-19?
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Wini menegaskan jika tidak ada kata pengurangan. Sebab, makanan untuk satwa itu tidak ada pengurangan, perhitungannya ada.
"Untuk makanan-makanan itu ada hitungannya. Satu hari dua kali. Ada seperti komodo itu satu bulan dua kali. Itu tetap berjalan normal seperti biasanya. Sama seperti kita kan, butuh makan, butuh asupan. Jadi itu tetap kita utamakan," papar dia.
Sedangkan untuk jam kerja sendiri ada perubahan karena memasuki bulan puasa Ramadan.
"Biasanya kalau hari-hari biasa itu aktivitasnya pegawai dari pukul 08.00 Wib hingga 16.00 Wib. Nah, ini kan lagi bulan puasa, jadi hanya sampai jam 14.30 Wib," ujar dia.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Ia berharap wabah Virus Corona (Covid-19) segera berlalu karena berdampak bagi siapapun.
"Ya, semoga semuanya segera mungkin normal kembali mas. Agar aktivitas kita tidak terganggu. Kasihan semuanya kan jadinya," pungkasnya.