jatimnow.com - Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro Magetan asal Madiun kembali terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).
Tambahan satu pasien itu menyebabkan jumlah total positif Corona ada 15 orang. Kelima belas pasien terdiri dari 10 orang masuk klaster Pondok Temboro dan lima orang dari klaster Asrama Haji Sukolilo.
Petugas yang menjemput santri positif Covid-19 di rumahnya di Kecamatan Dagangan, Madiun itu sempat ditolak oleh keluarganya.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Bupati Madiun, Ahmad Dawami turut datang ke rumah santri itu untuk meminta kepada keluarganya agar membolehkan anaknya menjalani perawatan.
Setelah satu jam, akhirnya pihak keluarga memperbolehkan santri yang dinyatakan positif corona itu dibawa petugas untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo Madiun.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan santri tersebut dinyatakan positif corona setelah hasil swab telah keluar.
"Karena reaktif, santri itu di uji swab dan ternyata hasilnya positif. Petugas dari Dinkes dan rumah sakit pun datang untuk mengevakuasinya. Tetapi orang tuanya menolak," ujarnya, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
"Orang tuanya kukuh menolak anaknya untuk diisolasi. Bahkan sampai histeris orang tuanya dan bilangnya macem-macem seperti mendzolimi," ujarnya.