jatimnow.com - Seorang bandit motor bernama Ririn Romadhon dilumpuhkan kakinya dengan tembakan oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Pemuda 25 tahun asal Jalan Bonowati itu mencuri dan ditembak kakinya di bulan ramadan.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengatakan, Romadhon diburu setelah teridentifikasi mencuri motor di Jalan Kapasan Kidul II, Surabaya beberapa waktu lalu. Dari remakan video CCTV yang ada, Romadhon saat itu beraksi bersama dua temannya.
"Setelah kami berikan tembakan peringatan tak digubris, kami terpaksa melakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan kaki tersangka," ujar Arief, Sabtu (16/5/2020).
Baca juga: Kronologis Maling Motor di Ponorogo Didor, seperti Adegan Film Action
Dalam rekaman CCTV pula terlihat bahwa komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini tidak sampai 15 menit mencuri motor beat milik korban. Dua pelaku yaitu TO dan M turun dari boncengan dan langsung menuju motor yang disasar.
"Ketiga pelaku mengendarai satu motor. Setelah mendapat target mereka berbagi peran. Ada yang mondar mandir untuk memastikan situasi. Ada yang bertugas sebagai eksekutor dan ada yang membawa motor hasil curian," tambah Alumni AKPOL Tahun 2013 ini.
Baca juga: Maling Motor di Ponorogo Ditembak usai Nekat Tabrak Polisi
Sebelum dijual ke penadah, motor curian itu disimpan Romadhon di rumahnya. Dan sebelum motor curian itu terjual, Romadhon disergap tetapi berusaha kabur dan melawan. Sehingga oleh Tim Resmob, kaki kanannya dilumpuhkan dengan tembakan.
"Untuk dua pelaku lainnya sudah masuk DPO kami dan masih kami buru," tegas Arief.
Dari pemeriksaan Romadhon dan kelompoknya tidak hanya mencuri motor. Mereka diduga melakukan perampasan. Sebab saat rumahnya digeledah, Tim Resmob menemukan barang bukti kalung emas.
Baca juga: Pilihan Pembaca: Rem Blong, Tengkulak Minyak Goreng, Didor Polisi
"Kalung emas itu sudah kami sita dan kami dalami dari mana kalung itu. Ada dugaan merupakan hasil kejahatan," tandasnya.