jatimnow.com - Aksi seorang relawan penanganan Covid-19 melakukan menyindir perilaku bandel warga dalam mencegah Virus Corona di titik keramaian Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, viral di media sosial.
Aksi pria bernama Henry Sulfianto (52), warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan itu dilakukan Kamis (21/5/2020). Aksi itu sebagai bentuk protes atas ketidakpedulian masyarakat tentang bahaya penyebaran Covid-19, hingga muncul tagar #Indonesi?Terserah!
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap para medis yang sudah berjuang mati-matian melawan dan merawat pasien Covid-19. Sementara masyarakat tetap semau-maunya tanpa memikirkan resiko penyebaran Covid-19," jelas Henry.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) di seluruh tubuh dan menggendong tangki semprot berisi cairan disinfektan, Henry beraksi di depan pusat perberlanjaan Borobudur, Kecamatan Bangil. Dia kemudian berjalan kaki menuju ke Alun-alun Bangil untuk berorasi lagi.
Menurutnya, masyarakat harus berdiam diri di rumah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin parah. Bukan malah keluyuran dan berjubel ke pusat perbelanjaan ataupun pasar serta mengabaikan physical distancing.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Henry juga mendapat info jika ada indikasi masyarakat yang banyak berbelanja pakaian lebaran memakai uang bantuan dari pemerintah.
"Tak sedikit warga yang dapat bantuan uang tunai, malah dibuat beli pakaian. Sementara itu juga, saya juga dapat info jika ada juga yang dapat sembako. Sembakonya dijual untuk dibelikan pakaian. Ini kan keterlaluan," cetusnya.
Henry menganggap, masyarakat sudah tidak menghargai upaya tim medis yang terus berjuang merawat pasien Covid-19, baik ODP, PDP, OTG ataupun positif. Hingga para tim medis pun balik melontarkan tagar #Indonesi?Terserah! dan suka-suka kalian saja.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Dengan aksi tunggal ini, Henry berkeinginan agar masyarakat sadar akan bahanya penyebaran dan penularan Virus Corona.
"Ini yang menjadi keprihatinan kami. Semoga masyarakat sadar, dan mengikuti setiap protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," pungkasnya.