jatimnow.com - Instansi Polri masih berduka. lima syuhada Polri harus gugur ketika menghadapi ratusan narapidana terorisme (Napiter) di Mako Brimob, Kelapa 2, Depok beberapa waktu lalu.
Seluruh masyarakat turut berduka atas gugurnya lima polisi itu. Salah satunya nampak di acara tabligh akbar bareng Cak Nun di Mapolres Madiun, Jumat (12/5/2018) malam.
Saat itu, Cak Nun mengajak jamaahnya untuk berdoa sejenak atas gugurnya lima anggota polri saat bertugas. Ribuan orang yang hadir dalam acara itu ikut mendoakan dan larut dalam doa yang dipimpin langsung oleh Cak Nun.
Baca juga: Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Menurut Cak Nun, tidak masalah mendoakan lima syuhada Polri yang gugur itu. Meskipun, acara itu adalah tablig akbar dan sinau bareng untuk menyambut Bulan Suci Ramadan, Merayakan Hari Bhayangkara ke 73 dan menyongsong suksesnya pilkada 2018 di wilayah Polres Madiun.
"Tidak apa-apa dalam acara ini kita sisipkan doa untuk 5 orang korban rusuh. Supaya diterima di sisi Allah SWT," kata Cak Nun yang kemudian memimpin doa.
Baca juga: Siswa SMP di Sidoarjo Meninggal Dunia Usai Dilempar Handphone
Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya yang turut hadir saat acara itu juga memohon doa atas rekan-rekannya itu.
Pada kesempatan itu, ia juga berharap dengan adanya sinau bareng itu, maka Pilbup Madiun maupun Pilgub Jatim berjalan damai di Madiun.
"Semoga masyarakat belajar dewasa. Pesta demokrasi bukan untuk pecah belah. Melainkan untuk mempersatukan. Agar kebhinekaan tetap dipertahankan. Pilkada Jawa Timur aman dan damai. Masyarakat Jawa Timur damai," pungkasnya.
Baca juga: Aiptu Jailani, Anggota Polres Gresik yang Pernah Tilang Istrinya Tutup Usia
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto