jatimnow.com - Ritual Yadya Kasada dipastikan akan digelar tahun ini oleh warga Suku Tengger di lereng Gunung Bromo di tengah Pandemi Covid-19. Ritual Yadya Kasada jatuh pada tanggal 7 Juli Mendatang.
Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto mengatakan pelaksanaan Kasada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Untuk tahun kemarin itu bisa dilihat oleh wisatawan. Namun karena Pandemi Covid-19, maka wisata Gunung Bromo ditutup sehingga ritual Kasada hanya diikuti oleh Suku Tengger," katanya, Kamis (11/6/2020).
Baca juga: FOTO: Kemeriahan Larung Sesaji Yadnya Kasada 1944 Saka di Bromo
Menurutnya, untuk persiapan pelaksanan ritual Kasada tahun ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah termasuk dengan Forkopimda.
"Warga Suku Tengger tetap akan mengikuti protokoler kesehatan. Seperti pemakaian masker dan menyediakan tempat cuci tangan," ujarnya.
Baca juga: Foto: Melihat Pembuatan Ongkek untuk Larung Sesaji Pelaksanaan Yadnya Kasada
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto membenarkan jika Kasada tahun ini tetap akan digelar namun khusus bagi warga suku Tengger saja.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebelum ada Virus Corona, acara Yadya Kasada ada serangkaian acara pameran dan juga pengukuhan tokoh Tengger.
"Namun tahun ini kedua hal itu ditiadakan karena Pandemi Covid-19. Jadi hanya ritual Yadya Kasada saja yang akan dilaksanakan bagi Suku Tengger," jelasnya.
Baca juga: Dua Calon Dukun Pandita Bakal Jalani Wisuda Mulunen di Puncak Kasada
Ditegaskannya, dalam pelaksanaan ritual Yadya Kasada akan diberlakukan protokoler kesehatan diantaranya check point di setiap akses masuk kawasan Bromo.
"Jadi setiap orang yang akan masuk Bromo akan dilakukan pemeriksaan kesehatan," tandasnya.