Kasada

Bambang Suprapto mengatakan, pembuatan ongkek merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Yandya Kasada sebagai wujud syukur kepada Sang Hyang Widhi.

Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto menyebut, Mulunen merupakan prosesi upacara ujian sekaligus pengukuhan Dukun Pandita baru.

Kepastian itu disampaikan oleh Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Novita Kusuma Wardani.

Selain menyerahkan hasil bumi oleh warga Suku Tengger dalam ritual Yadnya Kasada, mereka juga menyelipkan doa agar wabah Corona segera sirna.

"Pandemi Corona, maka wisata Gunung Bromo ditutup sehingga ritual Kasada hanya diikuti oleh Suku Tengger," kata Ketua PHDI Probolinggo, Bambang Suprapto.

Ritual Yadnya Kasada itu digelar di tengah cuaca ekstrem dengan suhu dingin di bawah 7 derajat celcius sedang menerpa.

Empat pejabat itu adalah AKBP Eddwi Kurniyanto, AKBP Alfian Nurrizal, Letkol Inf Imam Wibowo dan Kajari Kabupaten Probolinggo Agus Ardian Agustriono.

Dalam ritual Mendak Tirta itu, masyarakat Suku Tengger menyucikan benda-benda peribadatan di Pura Poten.