Pixel Codejatimnow.com

FOTO: Kemeriahan Larung Sesaji Yadnya Kasada 1944 Saka di Bromo

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fajar Mujianto
Warga Suku Tengger melarung sesaji ke kawah Gunung Bromo dalam pelaksanaan Yadnya Kasada Tahun 1944 Saka pada Kamis (16/6/2022) dini hari. (Foto-foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)
Warga Suku Tengger melarung sesaji ke kawah Gunung Bromo dalam pelaksanaan Yadnya Kasada Tahun 1944 Saka pada Kamis (16/6/2022) dini hari. (Foto-foto: Fajar Mujianto/jatimnow.com)

Probolinggo - Warga Suku Tengger melarung sesaji ke kawah Gunung Bromo dalam pelaksanaan Yadnya Kasada Tahun 1944 Saka pada Kamis (16/6/2022) dini hari.

Acara ini pun berlangsung meriah dengan terlihat ramai dan antusiasnya umat Hindu Tengger yang dari berasal wilayah Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo.

Sebelumnya, acara diawali dengan ujian calon Dukun Pandita atau Mulunen dan dilanjut dengan melarung sesaji ke kawah Gunung Bromo.

Tak hanya mempersiapkan diri dengan membuat ongkek (sesaji) sebagai bentuk sesembahan yang terdiri dari sejumlah hasil bumi dan dedaunan serta bunga-bunga, umat Hindu Tengger juga memberi sesembahan ayam, kambing bahkan pedet atau sapi kecil.

Baca juga:
Pemkot Pasuruan Resmikan Rumah Hebat Disabilitas, Wadah Tingkatkan Kemandirian dan Tumbuhkan Kreativitas

Baca juga:
UPP Probolinggo Sosialisasikan Aturan Saber Pungli ke Aparat Desa

DPRD Sampang Soroti Penutupan Wisata Goa Lebar
Peristiwa

DPRD Sampang Soroti Penutupan Wisata Goa Lebar

"Pemkab tidak memiliki dasar apapun terkait penutupan wisata Goa Lebar. Kenapa demikian, karena tidak ada kajian pengamat yang mengatakan itu bahaya," ujar Moh. Iqbal Fathoni.